Badan Pemulihan Aset (BPA) Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menerima pengalihan pengelolaan rumah barang sitaan (rupbasan) dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Rabu (30/4/2025).
Pihaknya pun memastikan barang-barang sitaan negara tidak akan mengalami penurunan nilai ekonomi.
“Kami mencari formulasi yang baik sehingga mobil itu kalau bisa tidak turun nilainya. Jadi, memang banyak hal yang harus diselesaikan,” ucap Kepala BPA Kejagung Amir Yanto.
Baca artikel: Prabowo Komitmen Berantas Korupsi: Saya Rela Mati untuk Bangsa dan Rakyat!
Roy Suryo menceritakan cikal bakal polemik dugaan ijazah palsu Jokowi. Menurut dia, hal itu bermula sejak 2013 dari obrolan Mahfud MD dan Jokowi.
"Jadi sebenarnya sejak 2013, Jokowi sempat ditanya tokoh nasional termasuk Pak Mahfud soal IPK. Pak Mahfud bilang IPK 3,8, terus Pak Jokowi berkelakar di bawah 2. Lalu muncul pertanyaan kok bisa lulus IPK di bawah 2, apalagi dari Gadjah Mada," kata Roy Suryo.
Baca artikel: Prabowo Dukung Marsinah Jadi Pahlawan Nasional
Miss Indonesia 2024, Monica Sembiring berbagi pengalaman usai enam bulan membangun program akses air bersih di Kampung Ciseke, Desa Padarincang, Kabupaten Serang, Banten.
Selama intens membangun program, banyak kegiatan yang dilakukan Monica bersama anak-anak Kampung Ciseke, mulai dari bermain hingga belajar bersama. Tak jarang wanita lulusan Teknik Kimia itu juga membawa tas, buku dan mainan dari Jakarta untuk anak-anak.
Baca artikel: Liliana Tanoesoedibjo: Miss Indonesia 2024 Monica Kezia Sembiring Siap Bawa Budaya Nusantara di Miss World 2025
JAKARTA - Petugas kesehatan memeriksa tekanan darah calon haji setibanya di Asrama Haji Embarkasi Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (1/5/2025).
Calon jemaah haji asal Jakarta dan Banten mulai berdatangan ke Asrama Haji Pondok Gede.
Diketahui, Indonesia mendapat 221.000 kuota jemaah haji pada 2025. Jumlah ini terdiri atas 201.063 jemaah haji reguler, 1.572 petugas haji daerah, 685 adalah pembimbing pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), serta 17.680 jemaah haji khusus.
Mereka akan beristirahat dan mengikuti rangkaian kegiatan sebelum bertolak ke Tanah Suci dini hari nanti.
Foto/Aldhi Chandra Setiawan
MAKASSAR - Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Makassar, Rabu (1/5/2025), diwarnai aksi unjuk rasa dari berbagai elemen. Tak hanya buruh, sejumlah organisasi mahasiswa juga turut ambil bagian dalam aksi tersebut.
Massa aksi yang terdiri dari serikat buruh dan aliansi mahasiswa memusatkan aksinya di beberapa titik strategis, seperti Flyover dan kantor DPRD Sulawesi Selatan. Mereka menyuarakan berbagai tuntutan, mulai dari penolakan terhadap sistem kerja kontrak dan outsourcing, kenaikan upah, hingga desakan agar pemerintah lebih serius menangani masalah pengangguran dan kesejahteraan pekerja.
(Sindo Makassar/Maman Sukirman)
Ketua KSPSI Jumhur Hidayat menegaskan kaum buruh bersama istana. Menurutnya, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto memiliki komitmen kuat untuk membela kaum buruh.
"Kita memang ada banyak pertanyaan kenapa kaum buruh bisa dengan presiden sejak 60 tahun, sejak presiden Soekarno. Dan presiden akan pidato di hari buruh. Kita bisa bersekutu dengan istana, karena istana saat ini punya embrio dan niat baik untuk membeaskan orang-orang tertindas atau kaum terpinggirkan," kata Jumhur Hidayat, Kamis (1/5/2025).
Baca artikel: Presiden Prabowo Pidato di Hari Buruh, KSPSI: Istana Mau Bebaskan Orang Terpinggirkan
JAKARTA - Pengunjuk rasa dari berbagai elemen buruh membawa berbagai bendera dan spanduk saat aksi memperingati Hari Buruh Internasional di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (1/5/2025). Mereka meminta pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan para buruh.
JAKARTA - Sejumlah buruh mengikuti peringatan Hari Buruh Internasional di kawasan Monas, Jakarta, Kamis (1/5/2025).
Dalam peringatan tersebut, buruh membawa beberapa tuntutan diantaranya penghapusan sistem outsourcing, pengesahan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT), Revisi Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan dan realisasi upah layak.
Hari Buruh Internasional 2025 mengambil tema Merajut Kebersamaan untuk Peningkatan Kesejahteraan Pekerja dan Produktivitas Nasional.
Badan Pusat Statistik (BPS) memberikan tanggapan atas laporan Bank Dunia yang mencatat bahwa tingkat kemiskinan di Indonesia mencapai 60,3% bila diukur menggunakan ambang batas kemiskinan untuk negara berpendapatan menengah atas.
Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menyatakan bahwa laporan tersebut perlu disikapi dengan bijak dan tidak serta-merta disamakan dengan indikator resmi kemiskinan nasional.
Baca artikel: 60% Penduduk Indonesia Miskin, Pengeluaran Harian Hanya Rp100.000
Presiden KSPI Said Iqbal menyampaikan enam tuntutan buruh kepada Presiden Prabowo Subianto. Dalam kesempatan itu, ia menegaskan bahwa para buruh berharap pemerintah memberi perhatian serius terhadap persoalan ketenagakerjaan.
Tuntutan utama yang disorot adalah penghapusan sistem outsourcing, yang dinilai buruh sebagai bentuk perbudakan modern. Said Iqbal percaya Presiden Prabowo memiliki komitmen untuk memperbaiki kondisi buruh dan berharap sistem tersebut segera dihapus di Indonesia.
Baca artikel: Singgung Omnibus Law, KSPI Sampaikan 6 Tuntutan Buruh di Hadapan Presiden Prabowo
Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jumhur Hidayat mengungkap kegembiraan kaum buruh akan ada potensi perbaikan UU Cipta Kerja yang dijanjikan pemerintah Presiden Prabowo Subianto di Peringatan Hari Buruh Internasional atau Mayday 2025.
"Yang pasti kita sangat berbabahagia akarena negara, Pemerintah dan DPR membuka diri terhadap revisi UU CIpta Kerja. Di mana sebelumnya terjadi pembonsaian terhadap kesejahteraan buruh," kata Jumhur, Kamis (1/5/2025).
Di momen Mayday 2025, Jumhur pun ingin kembali menegaskan tuntutan para buruh kepada presiden. "Kemudian kita ada agenda lain di dalamnya termasuk di dalam (Undang-Undang) Cipta Kerja itu masalah outsourcing, pesangong, dan tenaga kerja asing yang terlalu mudah masuk ke Indonesia mengambil alih pekerja lokal," imbuhnya.
Baca artikel: 18 Tuntutan Buruh di May Day 2025
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto (ketiga kiri) didampingi Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Presiden Partai Buruh Said Iqbal (kedua kiri), Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Elly Rosita Silaban (kiri), dan Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Pembaruan Jumhur Hidayat (kanan) menyampaikan pidatonya pada perayaan Hari Buruh Internasional 2025 di kawasan Monas, Jakarta, Kamis (1/5/2025). Dalam pidatonya Prabowo menyampaikan akan membentuk Satgas PHK, meloloskan RUU perlindungan pekerja rumah tangga, serta berusaha memberantas korupsi di Indonesia.