Sudah hampir empat bulan sejak banjir besar melanda Kota Bekasi pada Maret 2025, puluhan siswa SDN Kayuringin Jaya 16 masih harus belajar dalam kondisi memprihatinkan, duduk lesehan di lantai karena bangku dan meja di kelas mereka rusak dan belum diganti.
Kondisi ini terutama dialami siswa kelas satu dan tiga, yang terpaksa membawa meja lipat dari rumah agar tetap bisa mengikuti pelajaran, meski cara ini sangat mengganggu kenyamanan dan konsentrasi.
Pihak sekolah telah melaporkan hal ini ke Dinas Pendidikan Kota Bekasi, namun hingga kini bantuan belum juga datang, dan proses belajar mengajar pun terus berlangsung dalam keterbatasan.