JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus menyiapkan tenaga kerja terampil untuk memenuhi kebutuhan industri. Salah satunya, Kemenperin bekerja sama dengan PT Huadi Nickel Alloy kembali membuka pendidikan vokasi setara Diploma Satu untuk 72 mahasiswa di Bantaeng, Sulawesi Selatan untuk memenuhi kebutuhan industri.
"Badan Pengembangan SDM Industri (BPSDMI) Kementerian Perindusrian telah menyelenggarakan pendidikan tinggi vokasi mulai dari jenjang Diploma termasuk Pendidikan Setara D1 hingga Magister Terapan untuk mendukung industri dalam penyediaan tenaga kerja yang kompeten,” kata Kepala BPSDMI Kemenperin Arus Gunawang di Jakarta, Kamis (8/7/2021).
Diketahui, BPSDMI melalui unit pendidikan tinggi vokasi industrinya di Bantaeng menyeleggarakan program setara diploma satu untuk tiga program studi (prodi) yaitu Program Studi Mekanik, Program Studi Alat Berat, serta Program Studi Kewirausahaan Smart, di mana masing – masing prodi berjumlah 24 mahasiswa.
Baca Juga: Menperin Minta Industri Harap Maklum, Oksigen Diprioritaskan untuk Medis
Arus menyampaikan bahwa Keberadaan SDM menjadi faktor penting dalam mendukung pertumbuhan industri di mana sektor industri merupakan salah satu sektor yang menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar.
Program kerja sama antara Akademi Komunitas Manufaktur Bantaeng dan PT Huadi Nickel Alloy ini dilaksanakan sebagai wujud penyelarasan dan kerja sama antara institusi pendidikan dengan dunia industri dalam mengantisipasi kebutuhan tenaga kerja di Sulawesi Selatan khususnya di kabupaten Bantaeng dalam memenuhi kebutuhan SDM bidang alat berat dan mekanik.
Follow Berita Okezone di Google News