Sebuah video mengenai kondisi Anak Buah Kapal yang diperlakukan tidak semestinya menjadi viral belakangan ini.

Pemerintah diminta membuka nama perusahaan perekrut ABK yang diperbudak di kapal China.

Jadi harus digali akar permasalahannya. Bagaimana dia bisa sampai meninggal di tengah laut?

Pihak keluarga korban Sefri mengaku merasa ditipu oleh penyedia pekerjaan. Korban diperlakukan tidak sewajarnya dalam bekerja.

Polisi akan mendalami segala sesuatu yang berkaitan dengan kejadian tersebut.

Mereka tercatat berasal dari keluarga tidak mampu.

Sebelumnya ke-14 ABK WNI telah menjalani karantina selama 14 hari di Korea Selatan.