Kumpulan Berita
CAAC mengeluarkan pernyataan tersebut untuk menanggapi pemberitaan Wall Street Journal (WSJ).
Pesawat Boeing 737-800 China Eastern jatuh pada 21 Maret, menewaskan 123 penumpang dan sembilan awaknya.
Penyelidik sejauh ini tidak menemukan ada bukti kerusakan teknis pada pesawat.
Perusahaan sebelumnya mengatakan larangan terbang pesawat adalah tindakan pencegahan.
Garuda Indonesia saat ini terus melakukan koordinasi intensif bersama otoritas penerbangan.
Pihak CEA melakukan tindakan preventif setelah terjadi kecelakaan nahas itu.
Ketua DPR RI menyampaikan ucapan duka cita atas jatuhnya pesawat China Eastern saat pimpin sidang ke-144 IPU.
Spesifikasi pesawat Boeing 737-800 yang jatuh di China akan diulas dalam artikel ini.