Kumpulan Berita
Sebagian kecil masyarakat Indonesia menolak menaati protokol kesehatan karena terpapar berita menyesatkan.
Hoaks lama terkait Covid-19 berasal dari bakteri kembali beredar.
Ulah seorang pelajar SMP, Sarah menyebarkan hoaks Covid-19 tidak ada dan para tenaga kesehatan (nakes) bodoh berbuntut panjang.
Informasi hoaks beredar di media sosial.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mencatat sedikitnya ada 1.016 informasi yang menyesatkan.
Tidak sedikit yang percaya bahwa alat itu dapat memancarkan sinar radiasi yang merusak jaringan otak, khususnya kelenjar pineal.
Facebook lakukan upaya terbaru untuk memerangi penyebaran informasi palsu mengenai Covid-19.
Informasi hoaks bisa berbahaya apabila seseorang menerimanya dan mengikuti saran yang belum dibuktikan kebenarannya.