Perbaikan prasarana yang rusak akibat peristiwa anjlokan KA 1722 telah selesai.

Meski sudah mulai beroperasi dengan satu jalur secara bergantian, kecepatan KRL di Kebon Pedes hanya 40 kilometer perjam.

Masinis KRL, Yakub Agung (31) mengalami anjlok di daerah Kebon Pedes, Kota Bogor dipindah dari RS Salak ke RSPAD Gatot Subroto.

Yakub menderita luka memar di bagian kaki kanan. Ia pun masih menunggu hasil obeservasi dokter terkait kondisi kesehatannya.

Hingga pukul 14.30 WIB, jumlah korban luka yang masih berada di rumah sakit ada 14 orang.

Budi menyampaikan prihatin atas musibah tersebut dan mendoakan semoga seluruh korban segera diberikan kesembuhan.

Abdul Hasbi (41), mengaku tidak mengetahui berita anjloknya rangkaian kereta yang menuju Bogor.

Hingga kini, perjalanan KRL lintas Bogor Jakarta Kota/Jatinegara dan sebaliknya belum dapat dilayani.