Kumpulan Berita
Menko Polhukam Wiranto pagi ini memimpin langsung apel gabungan pasukan terkait pengamanan Pemilu 2019.
Sebanyak 593.812 personel gabungan dari unsur TNI-Polri siap diterjunkan untuk mengamankan pelaksanaan Pemilu 2019.
Teror itu, kata dia, bertujuan mengganggu jalannya pelaksanaan Pemilu 2019 pada April mendatang.
Ia justru mencurigai adanya skenario besar yang didalangi satu aktor intelektual dengan tujuan mendapatkan keuntungan politik.
Wiranto menyebutkan, rapat koordinasi kian penting dilakukan sebagai sebuah langkah koordinasi untuk menyamakan visi penyelenggara Pemilu.
Pada kerusuhan 1998, Wiranto justru melakukan berbagai langkah persuasif, edukatif, kompromi, dan dialogis dengan teman-teman reformis.
Menko Polhukam Wiranto menggelar pertemuan dengan Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia Nikolay Patrushev.
Menurut dia, rapat koordinasi ini diperlukan agar ada kesiapan untuk menekan terjadinya kebakaran hutan dan lahan.