Kumpulan Berita
Tiga lembaga Amerika kembali membuka sejumlah dokumen kabel diplomatik Amerika soal tragedi 1965 ke publik.
Udin memberikan kesaksiannya dan mengaku masih menyimpan parang untuk mengeksekusi para korban kala itu.
Tempat tersebut bukan satu-satunya, tapi hanya salah satu dari lokasi berdarah peristiwa kelam kala itu.