Kumpulan Berita
Gugatan itu diajukan terhadap beberapa entitas.
Jaksa berpendapat otopsi dapat mengungkapkan informasi yang perlu disimpan pihak berwenang.
Beberapa warga negara Indonesia (WNI) pun turut menjadi korbannya.
Pemecatan itu terjadi tiga bulan setelah serangan itu dan dua minggu sebelum masa sekolah baru dimulai.
Komite legislator negara bagian menyoroti kurangnya kepemimpinan dan urgensi.
Laporan itu diterbitkan pada Minggu (17/7/2022) dan diserahkan kepada keluarga korban sebelum dipublikasikan.
Kemarahan publik meningkat ketika rincian lebih lanjut dari serangan 24 Mei lalu muncul ke permukaan.
Robb Elementary memiliki hampir 600 siswa di kelas dua, tiga dan empat.