Kumpulan Berita
Anggota Parlemen Inggris menyebut Paludan sebagai orang yang rasis dan berbahaya bagi keamanan.
Aksi ini pun langsung mendapat kecaman dari sebagain besar umat Islam di seluruh dunia.
Otoritas Swedia mengatakan aksi demonstrasi yang dipimpin Paludan itu masih dinilai sah di bawah Undang-Undang.
Unjuk rasa ini pun ditanggapi oleh Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Chalil Nafis.
Seorang warga Denmark menyebut Paludan hanya membuat masalah.
Ini tidak bisa ditoleransi. Masyarakat, tokoh agama, bahkan OKI harus bersuara melalui PBB untuk mencegah aksi-aksi pembakaran lainnya.
Gus Yahya menilai Paludan hanya orang putus asa yang hilang akal.
Ada alasan Rasmus Paludan kembali bakar Al-Qur'an