Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Uang Kertas Tak Bisa Sebarkan Virus Corona COVID-19, Koin Punya Potensi

Martin Bagya Kertiyasa, Jurnalis · Rabu 01 April 2020 20:14 WIB
https: img.okezone.com content 2020 04 01 620 2192602 uang-kertas-tak-bisa-sebarkan-virus-corona-covid-19-koin-punya-potensi-kDEhjQf66r.jpg Uang Kertas Tak Bisa Menjadi Media Penularan Corona (Foto: Okezone)
A A A

MASIH banyak hal-hal yang tampaknya luput perhatian terkait dengan pandemi virus corona COVID-19. Bahkan, baru-baru ini bilik disinfektan yang dianggap ampuh cegah persebaran corona, malah dikatakan berbahaya bagi kesehatan oleh WHO.

Nah, salah satu yang masih menjadi pertanyaan adalah, apakah virus corona COVID-19 bisa menempel pada uang kertas? Peneliti National Institutes of Health (NIH) pun membandingkan umur coronavirus COVID-19 pada permukaan dengan coronavirus SARS.

Seorang ahli epidemiologi di University of North Carolina, Rachel Graham, mengatakan, virus akan lebih menempel pada permukaan yang halus dan tidak keropos seperti meja. Tapi, untuk permukaan yang tidak rata, seperti uang, rambut dan kain, tidak memungkinkan karena virus tidak bisa pindah.

(Baca Juga : 3 Sumber Penularan Virus Corona yang Sering Dianggap Remeh)

Jumlah korban positif corona

"Selama ruang kecil atau lubang di dalamnya dapat menjebak mikroba, dan mencegah transfernya," kata Graham seperti dilansir dari Businessinsider.

"Koin malah akan menularkan virus lebih baik daripada uang kertas, tetapi ini seharusnya tidak menjadi masalah besar," katanya.

(Baca Juga : Upaya BI Minimalisir Penyebaran Corona lewat Uang Rupiah)

Virus korona tak kasat mata

Menurutnya, hal ini lantaran uang harus dianggap sebagai benda kotor, lantaran sudah banyak berpindah tempat dan tangan. "Aturan dasar sebenarnya adalah menganggap uang kotor, karena memang demikian. Terlalu banyak berpindah-pindah," tutur dia.

(Baca Juga : Physical Distancing, Cara Terbaik Mencegah Penularan Corona COVID-19)

Memang, umur tepat virus tergantung pada banyak faktor, termasuk suhu, kelembaban, dan jenis permukaan di sekitarnya. Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh NIH melihat virus dapat bertahan hidup selama 2 hari pada baja, 4 hari jika menempel di kayu dan kaca, serta 5 hari pada logam, plastik, dan keramik.

Follow Berita Okezone di Google News

Mereka menemukan bahwa kedua virus Corona hidup paling lama dengan stainless steel dan polypropylene, sejenis plastik yang digunakan dalam segala hal, mulai dari mainan hingga bagian mobil. Kedua virus bertahan hingga tiga hari di plastik, dan coronavirus bertahan hingga tiga hari di atas baja.

(Baca Juga : Virus Corona Bisa Menempel di Layar Handphone, Uang dan Pakaian?)

Studi Journal of Hospital Infection juga menemukan bahwa lonjakan suhu membuat perbedaan dalam rentang hidup coronavirus.

Tips menghindari corona

Lompatan 18 derajat Fahrenheit atau 7 celcius, dari 20 derajat ke 30 derajat, mengurangi umur hidup virus di permukaan baja setidaknya setengah.

(Baca Juga : Cara Aman Keluar Rumah ketika Harus Cari Nafkah Saat Pandemi Corona)

Jadi, kelembaban yang lebih tinggi, suhu sedang, angin rendah, dan permukaan padat semuanya akan mempengaruhi kelangsungan hidup virus Corona. Itu karena beberapa coronavirus, termasuk yang baru ini, memiliki amplop virus: lapisan lemak yang melindungi partikel virus ketika bepergian dari orang ke orang di udara. Selubung itu bisa mengering dan membunuh virus.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini