Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Apa Itu COVID-19? Jangan Bosan Kenali Gejala Corona dan Cara Penularannya

Dewi Kania, Jurnalis · Kamis 02 April 2020 17:50 WIB
https: img.okezone.com content 2020 04 02 620 2193124 apa-itu-covid-19-jangan-bosan-kenali-gejala-corona-dan-cara-penularannya-GufAXBF2en.jpg
A A A

Nama virus corona saat ini sudah sangat familiar di kalangan semua orang, dari anak-anak, orang dewasa juga lanjut usia. Namun tak bosan-bosannya kita mengulas kembali seperti apa ciri corona yang mungkin sebagian orang belum memahami.

Di seluruh belahan dunia, semua orang saling mendukung untuk mencegah penyebaran wabah corona. Corona awalnya terdengar dari cerita meninggalnya seorang pria 61 tahun karena pneumonia misterius di daratan China, tepatnya di Wuhan, Provinsi Hubei.

Disebutkan bahwa sang pria meninggal dunia setelah mengunjungi salah satu pasar hewan di sana, yang terpapar virus. Di situlah cerita korban corona lainnya bermunculan. Semula hanya di Wuhan, sampai akhirnya meluas ke berbagai negara. Hampir seluruh benua di bumi ini terjangkit corona. Sekalipun Amerika, Eropa, Asia hingga Afrika.

(Baca Juga : Curhatan Para Survivor COVID-19, Virus Corona Tak Seseram yang Dibayangkan)

Bahkan setelah Wuhan, China, episentrum corona "pindah" ke Italia. Belasan ribu korban meninggal dunia dan Italia disebutkan menjaga negara kedua terparah yang terjangkit corona.

Terdengar lagi corona menjangkit penumpang dan anak buah kapal pesiar, yang juga menjadi episengtrum corona terparah. Karena semua orang di dalam kapal harus isolasi diri selama masa inkubasi corona berakhir.

Di Asia Tenggara, tepatnya Singapura, Malaysia, Thailand, hingga Filipina ikut terjangkit corona. Pembatasan negara pun mulai dilakukan. Juga tepatnya 2 Maret 2020, Indonesia ikut-ikutan terjangkit corona, dengan dikabarkannya tiga orang pertama tertular corona dari seorang WN Jepang yang berkunjung ke Indonesia.

(Baca Juga : Pasien Pertama Virus Corona Ditemukan, China Terus Teliti Sumber Penyebaran)

Dari situlah, masyarakat semakin heboh menyikapi corona. Banyak orang salah kaprah bahkan berita hoax begitu mudah tersebar tanpa ada pertanggungjawaban.

Pemerintah pun berupaya mengajak semua masyarakat untuk physical distancing. Hingga seruan bekerja, belajar dan beribadah dari rumah, yang diucapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 15 Maret 2020. Hingga Kamis (2/4/2020), kasus positif corona sudah sebanyak 1.790 orang, 112 di antaranya sembuh dan 170 orang lainnya meninggal dunia.

Semain bertambahnya jumlah pasien positif corona, membuat Anda harus mencegah penularannya. Dari mulai mengenali ciri corona seperti ulasannya di bawah ini.

(Baca Juga : Update Corona di Indonesia 2 April 2020: 1.790 Positif & 170 Meninggal Dunia)

Dilansir Okezone dari WHO, coronavirus merupakan keluarga besar virus yang diketahui menyebabkan penyakit mulai dari flu biasa, hingga penyakit yang lebih parah seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

Sementara WHO menetapkan namanya coronavirus baru atau baru disebut 2019-nCov atau Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Corona mulanya disebut dapat menular dari hewan ke manusia. Namun replikasi virusnya begitu cepat, sehingga ketika ada manusia yang terjangkit corona dapat menularkan ke orang lain.

Follow Berita Okezone di Google News

Ciri corona yang paling mudah dikenali adalah dengan gejala demam, batuk, sesak napas, dan kesulitan bernafas. Dengan masa inkubasi antara 2-14 hari.

Orang-orang dari segala usia dapat terinfeksi oleh virus corona. Orang yang lebih tua dan mereka yang memiliki kondisi penyakit tidak menular, seperti kardiovaskuler, diabetes, sangatlah rentan terjangkit virus corona. Bahkan tak sedikit korban meninggal dunia karena adanya penyakit komplikasi di tubuhnya. Karena imunitasnya lemah, kondisinya tak lantas membaik.

Sampai sekarang, belum ada pengobatan khusus untuk coronavirus, tetapi gejalanya dapat diobati. Penggunaan antibiotik juga tidak dianjurkan. COVID-19 disebutkan menjadi self limiting disease atau penyakit yang sembuh sendiri. Tinggal perkuat imunitas tubuh dan menghindari stres, serta berpikirlah positif untuk mendapat kesembuhan.

Namun bagaimanapun itu, mencegah lebih baik daripada mengobati. Sementara penularan corona dapat dicegah melalui cuci tangan pakai sabun atau gunakan hand sanitizer dalam kondisi darurat.

Lalu kenali etika bersin dan batuk, dengan menutupi mulut dan hidung Anda dengan tisu, lengan atau siku yang tertekuk saat batuk atau bersin. Hindari kontak dekat tanpa perlindungan dengan siapa saja yang mengalami gejala pilek atau flu.

Cari perawatan medis jika Anda mengalami demam, batuk, serta sesak napas. Lalu saat mengunjungi pasar, hindari kontak langsung tanpa perlindungan dengan hewan hidup.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini