Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Pesan Pasien yang Sembuh dari Virus Covid-19

Rus Akbar, Jurnalis · Rabu 08 April 2020 12:05 WIB
https: img.okezone.com content 2020 04 08 620 2195965 pesan-pasien-yang-sembuh-dari-virus-covid-19-EXtyfBLWSx.jpg Wakil Gubernur Sumatera Barat Narul Abit mengungjungi pasien sembuh/Foto: Rus Akbar-Okezone
A A A

TANAH DATAR - Orang yang dinyatakan positif terjangkit virus corona (Covid-19) bisa disembuhkan. Kuncinya, seorang pasien harus memiliki kemauan dan komitmen dalam diri sendiri.

Salah seorang yang sembuh dari covid-19 menyampaikan pesan kepada mayarakat. Pasien berinisial ITD (40) ini sempat menjalani isolasi di RSAM Ahmad Mochtar sejak 20 Maret 2020. Pada 6 Maret 2020, tim dokter menyatakan ITD sembuh.

Ia memberikan pesan saat Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit ke rumah pasien di Dobok, Nagari Limo Kaum, Kecamatan Limo Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Baca juga: Lusa Jakarta PSBB, Berikut Poin yang Akan Dibatasi Pemerintah

Menurut IDT, untuk sembuh dari virus covid-19, itu harus ada kemauan dan komitmen membantu diri sendiri.

“Perkuat imun tubuh dengan perbanyak konsumsi vitamin C, berpikir positif dan berperilaku hidup bersih. Itulah yang membuat kita bisa melawan virus corona tersebut,” tuturnya, Rabu (8/4/2020).

Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit menjelaskan, kunjungan ini sebagai upaya turut merasa bahagia karena kesembuhan pasien yang terkonfirmasi positif.

“Kunjungan ini untuk menyampaikan selamat atas kesembuhan pasien. Kemudian sebagai pesan moral agar pasien lain yang telah dinyatakan positif ataupun belum termotivasi bahwa penderita Covid-19 bisa sembuh seperti sedia kala," papar Nasrul.

Jumlah pasien positif covid-19 di Sumbar mencapai angka 21 orang. “Tentunya, penyebaran wabah Covid-19 ini bukan hal yang bisa dianggap sepele. Wabah ini merusak seluruh tatanan masyarakat, baik ekonomi sampai kehidupan sosial. Dibutuhkan komitmen dan kerjasama semua pihak, karena dalam prediksi ahli masih ada masa puncak penyebaran virus covid-19.ini di Sumbar,” ungkapnya.

Pemerintah Provinsi Sumbar saat ini telah menyiapkan berbagai langkah dan upaya dalam menangkal penyebaran Covid-19. Pengawasan ketat terhadap pintu masuk ke Sumbar, termasuk dari BIM, di mana saat ini dari 3.000 orang masuk sebelumnya sudah bisa dipangkas menjadi sekitar 1.500 orang per hari.

“Selain di sektor penanganan dan pemutusan penyebaran Covid-19, Pemprov juga menyiapkan langkah membantu masyarakat miskin yang terdampak langsung. Akan diberikan bantuan Rp200 ribu per jiwa/bulan untuk tiga bulan. Bantuan bisa berupa uang atau barang, sesuai permintaan dari kabupaten dan kota,” ujar Nasrul.

Follow Berita Okezone di Google News

(fmh)

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini