NEW YORK - Di tengah pandemi virus corona (COVID-19) yang melanda dunia, persediaan pembersih sanitizer dan pembersih anti-bakteri menjadi buruan dan langka di mana-mana, tidak terkecuali di Amerika Serikat (AS). Hal ini menjadi masalah, yang diperparah oleh para pelaku retail yang menaikkan harga produk-produk tersebut dengan memanfaatkan situasi.
Menanggapi keadaan tersebut, Gubernur New York, Andrew Cuomo memerintahkan narapidana penjara untuk memproduksi 100.000 galon pembersih tangan (hand sanitizer) untuk dipasok ke berbagai fasilitas-fasilitas publik yang penting. Inisiatif tersebut telah dimulai di penjara-penjara di negara bagiannya sejak Maret.
"Untuk mengatasi masalah ini, negara memproduksi dan menggunakan hand sanitizer ke daerah-daerah berdampak tinggi serta sekolah, MTA (otoritas transportasi) dan lembaga pemerintah lainnya karena Anda tidak bisa mendapatkannya di pasar dan produk yang tersedia sangat mahal," kata Cuomo bulan lalu.
"Masalah terbesar yang kita miliki dalam situasi ini adalah rasa takut, bukan virus itu sendiri, dan saya sekali lagi mengingatkan semua orang untuk fokus pada fakta karena fakta tidak menjamin tingkat kecemasan yang kita lihat," kata Cuomo.
Dia menggandeng Corcraft, "nama merek" Departemen Pemasyarakatan Negara Bagian New York untuk produk yang diproduksi penjara, untuk membuat syang disebut "NYS Clean". Produk itu akan tersedia bagi penduduk secara gratis dan didistribusikan untuk terkena dampak masyarakat serta lembaga negara seperti sekolah dan sarana-sarana transportasi.
Cuomo mengatakan 100.000 galon hand sanitizer berbasis alkohol akan diproduksi setiap pekannya.
Departemen Pemasyarakatan mengonfirmasi bahwa para tahanan yang bekerja untuk memproduksi hand sanitizer tersebut diupah sebesar USD0,16 (sekira Rp2.600) per jam, yang mungkin naik menjadi USD0,65 (Rp10.600) per jam.
"Ada juga potensi bagi beberapa tahanan untuk mendapatkan bonus hingga 100% untuk jam kerja atau USD1,30 (sekira Rp21.200) berdasarkan produktivitas," kata seorang juru bicara departemen sebagaimana dilansir ABC News.
Follow Berita Okezone di Google News