Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Tenaga Medis Pasien Covid-19 Berpakaian APD Tegakkan Salat

Avirista Midaada, Jurnalis · Rabu 08 April 2020 15:51 WIB
https: img.okezone.com content 2020 04 08 620 2196158 tenaga-medis-pasien-covid-19-berpakaian-apd-tegakan-salat-ukeom8JE0S.jpg Tenaga medis mengenakan pakain APD tengah menjalankan salat/Foto: Istimewa
A A A

MOJOKERTO – Video seorang tenaga medis yang menangani pasien virus corona (Covid-19) tengah salat menjadi viral di media sosial. Rekanan tenaga medis salat berdurasi 13 detik ini diunggah akun facebook Ida Sulaiman.

Penggunggah video juga tidak lupa memberikan keterangan lokasi dalam video tersebut yakni RSUD dr. Wahidin Sudirohusodo Mojokerto.

Di video tersebut, tenaga medis salat dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap di kursi. Di depannya tampak seorang tenaga medis lainnya yang masih menggunakan APD lengkap juga tengah beraktivitas di lorong sekitar ruang isolasi.

Baca juga: Ancaman Hukum bagi Warga yang Melanggar PSBB

“Tetap semangat kawan-kawanku, tetap menjadi pelayan masyarakat, semoga covid-19 segera berlalu, amin,” tulis akun Ida Sulaiman dalam unggahan di facebook-nya.

Warganet mengapresiasi yang dilakukan tenaga medis yang tetap menjalankan ibadah, meskipun di tengah kesibukan dan mengenakan pakaian APD lengkap.

“Mantabbb tidak lupa degan kewajiban,” komentar akun Saiful Hadi.

Kasi Keperawatan RSUD dr Wahidin Sudirohusodo Elisabeth membenarkan video yang viral di media sosial itu terjadi di rumah sakit plat merah milik Pemkot Mojokerto.

"Iya benar salah satu para medis yang khusus menangani virus corona atau Covid-19 kami melaksanakan salat. Nama (petugas medis) yang melakukan salat adalah Dani,” ucap Elisabeth saat dikonfirmasi Rabu (8/4/2020).

Follow Berita Okezone di Google News

Elisabeth menambahkan ada total 13 orang tim medis rumah sakit yang ada di ruang isolasi. “Jumlah para medis tergabung dalam tim iso Covid-19 RSUD Dr Wahidin Sudirohusodo 13 para medis," lanjutnya.

Mereka melakukan salat di ruang isolasi, lanjut Elisabeth, karena sesuai protap tidak boleh melepas APD karena ditakutkan terjangkit virus corona.

"Mau tidak mau paramedis yang belum ganti shift harus melaksanakan salat di ruang isolasi karena protapnya tidak boleh melepas APD sebelum ganti shift takutnya terpapar virus corona," pungkasnya. (fmh)

1
2

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini