PARIS – Kepala Federasi Automotif Internasional (FIA), Jean Todt, mengaku khawatir dengan dampak yang bisa ditimbulkan dari merebaknya pandemi virus corona terhadap ajang Formula One (F1). Ia menilai pandemi bisa mengancam masa depan tim dan produsen di ajang tersebut.
Todt mengatakan ada risiko kehilangan tim karena pandemi virus corona. Sebab, dampak dari virus corona begitu terlihat di ajang F1. Sampai saat ini, taka da satu pun balapan yang bisa digelar. Total, ada sembilan seri yang terkena imbas.
Seri perdana yang seharusnya digelar di Sirkuit Albert Park, Australia, harus dibatalkan. Sementara itu, delapan seri lainnya di F1 2020 harus ditunda. Delapan seri itu adalah Azerbaija, Bahrain, Kanada, China, Belanda, Monaco, Spanyol, dan Vietnam.
BACA JUGA: Cara Leclerc Jaga Kebugaran Tubuh Selama Karantina
Kondisi ini dinilai Todt dapat membuat setidaknya empat tim bisa pergi karena tak adanya pemasukan. Hilangnya tayangan di TV besar dan pendapatan sponsor memberi dampak bagi tim-tim di F1 karena menjadi sumber pendapatan mereka selama ini. Karena itu, Todt menilai Dia ingin dikurangi lebih jauh.
Follow Berita Okezone di Google News