Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Cara Nagita Slavina hingga Luna Maya Bujuk ART Tak Mudik Saat Wabah Corona

Leonardus Selwyn Kangsaputra, Jurnalis · Senin 13 April 2020 12:41 WIB
https: img.okezone.com content 2020 04 13 620 2198323 cara-nagita-slavina-hingga-luna-maya-bujuk-art-tak-mudik-saat-wabah-corona-HzN7YtrtNW.jpg
A A A

PANDEMI virus corona COVID-19, ternyata berdampak pada para ibu rumah tangga. Mereka galau lantaran para asisten rumah tangga (ART) alias pembantunya mulai merajuk ingin pulang ke kampung halamannya alias mudik.

Sebagaimana diketahui pemerintah telah menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam upaya memutus mata rantai penularan COVID-19. Oleh sebab itu imbauan tidak mudik terus disosialisasikan.

Untungnya sebagian besar ART sudah paham dengan situasi kesehatan Indonesia saat ini. Mereka cenderung menahan diri untuk pulang kampung karena tidak ingin keluarganya berisiko tertular COVID-19.

Hal yang sama dirasakan oleh Nagita Slavina. Melalui channel Youtube Luna Maya, istri Raffi Ahmad itu bercerita tentang aksi ART-nya dalam menanggapi pandemi COVID-19. “Saya sih mulai dari kemarin ada imbauan PSBB udah ngomong sama mbak-mbak di rumah, bahwa harus menyiapkan hati dari sekarang. Berbesar hati, bahwa kayaknya nggak pulang kampung. Alhamdullilah mereka cukup mengerti,” ucap Gigi.

(Baca Juga : Kapan Pandemi Virus Corona Berakhir? Ini Jawaban Para Pakar Penyakit Menular)

Bahkan ART Nagita yang bertugas mengasuh Rafathar, Lala telah diberi pengertian. Nagita menyuruh pembantunya berpikir ulang dengan merenungkan bahwa perjalanan menuju kampung halaman membuat seseorang sangat berisiko terinfeksi COVID-19.

Jika sudah terinfeksi, maka keluarga yang berada di kampung menjadi korbannya. “Si Lala malah cerita ‘Bu di kampung saya malah ada yang pulang kampung. Saya laporin aja sama bupatinya. Orangnya marah. Wah saya marah balik,” terang Nagita.

Senada dengan Nagita, artis cantik Luna Maya pun menjelaskan respons dari para ART-nya perihal mudik saat pandemi COVID-19. Luna memberikan kebebasan kepada ART-nya untuk menentukan sendiri keputusan untuk mudik. “Saya juga tanya ke ART di rumah mau pulang kampung atau tidak?” cetus Luna.

(Baca Juga : Ketika Luhut Binsar Panjaitan Tak Percaya Ramalan Gus Dur)

Beruntung sang ART paham situasi Indonesia saat ini dan memutuskan untuk membatalkan niatan pulang ke kampung halamannya. ART Luna Maya rupanya memahami benar anjuran pemerintah mengenai PSBB. “Alhamdullilah banyak orang yang menyadari kalau ini adalah hal yang serius. Dan mereka dengan kesadaran sendiri bilang nggak,” pungkas Luna.

Follow Berita Okezone di Google News

Berbeda dengan kisah Nagita dan Luna, Ria yang tinggal di Kemang, Jakarta Selatan justru kewalahan mengatasi tiga orang ART-nya yang hendak mudik lebaran. Mereka bersikukuh untuk kembali ke kampung halamannya meskipun pemerintah mengimbau masyarakat tidak mudik.

Ketiga ART Ria mengatakan alasan mereka mudik adalah karena keluarga. Mereka merasa kasihan dengan anak, istri dan orangtua yang ada di kampung apabila tidak mudik saat Lebaran. Alhasil Ria harus memutar otak untuk memberikan pemahaman tentang bahaya mudik di tengah pandemi COVID-19.

“Saya sudah minta mereka untuk menunda mudik jauh-jauh hari sebelum ada PSBB ini. Saya bilang bahwa kemungkinan transportasi umum ke kampung jadi susah, tapi mereka tetap beride sewa mobil pribadi untuk pulang kampung,” ujar Ria.

Ria mengatakan saat Ramadhan tiba, ia ingin berbicara kembali dengan ketiga ART-nya tentang bahaya mudik di tengah pandemi COVID-19. Selain itu Ria juga memiliki alternatif dengan memberikan ART-nya gaji dan THR apabila mengurungkan niat untuk pulang kampung.

(Baca Juga : Masyarakat Boleh Mudik, jika Siap Bawa Virus Corona COVID-19 Pulang)

“Saya lagi mau merayu mereka, jadi Lebaran ini tidak pulang kampung dulu, tapi mereka tetap dapat gaji plus THR. Lalu mereka boleh pulang kalau Pemerintah sudah membolehkan untuk mudik. Saat itu mereka akan dapat THR lagi,” terang Ria.

Meski demikian, Ria pun berjanji akan menindak tegas setiap ART-nya yang ngotot untuk pulang kampung. Ia tidak segan untuk menolak para ART-nya kembali apabila terjadi sesuatu selama perjalanan pulang kampung.

(Baca Juga : Waspada, Orang Tanpa Gejala Corona COVID-19 Semakin Banyak)

“Tapi kalau mereka tetep ngotot untuk pulang Lebaran ini, saya akan bilang bahwa mereka baru bisa balik kerja lagi setelah 2-3 bulan. Begitu keluar dari rumah, kalau terjadi apa-apa di jalan, (misal: ditolak oleh orang kampung) saya nggak mau terima mereka lagi,” tuntas Ria.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, mengimbau masyarakat untuk menahan diri dengan tidak pulang kampung pada Lebaran 2020. Tapi, ia pun berpesan kepada beberapa masyarakat yang sudah terlanjur mudik untuk tetap menjaga kesehatan.

“Siapapun yang terpaksa berpergian maka mereka harus tetap jaga jarak dalam berkomunikasi, tak boleh salaman, rajin cuci tangan. Risiko terinfeksi akan semakin tinggi apabila harus bepergian dalam situasi yang seperti ini. Ada perjalanan panjang yang dilakukan yang memungkinkan bertemu dengan banyak orang di berbagai situasi,” ucap Yuri.

Yuri mengatakan risiko yang besar bukan saat berada di tempat tujuan, tapi selama proses perjalanannya. Misalnya di terminal para pemudik bertemu banyak orang. Mereka tidak tahu apakah orang-orang tersebut sakit dan bisa menularkan virus ke lainnya.

“Begitu naik kendaraan umum dengan bus yang menggunakan AC, maka sirkulasi udara akan berputar di situ saja. Ada droplet yang mengenai pintu, kursi atau jendela dan tidak sengaja dipegang, maka akan sangat mungkin berisiko tertular,” tambahnya.

Berdasarkan data yang diperoleh Kemenkes, hampir 70 persen penderita COVID-19 tanpa gejala atau disebut OTG. Mereka merasa tidak sakit. Ini yang bisa menjadi potensi sumber penyebaran baru di kampung. Apalagi jika tidak menjaga physical distancing.

Pada akhir 2019, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ada sekira 70,49 juta pekerja informal di Indonesia. Mereka diprediksi akan mudik dan berpotensi menularkan COVID-19 ke daerahnya masing-masing.

1
3

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini