Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Hasil Studi Terbaru: Testikel Membuat Pria Lebih Rentan Terkena COVID-19

Muhammad Sukardi, Jurnalis · Senin 20 April 2020 15:52 WIB
https: img.okezone.com content 2020 04 20 620 2202032 hasil-studi-terbaru-testikel-membuat-pria-lebih-rentan-terkena-covid-19-wGcMGA9GVd.jpg Ilustrasi. (Foto: Thehealthsite)
A A A

PANDANGAN Anda mengenai virus Corona COVID-19 tampaknya harus diperbaharui sekarang. Terlebih soal 'sarang' virus berbahaya ini. Ya, SARS-CoV2 penyebab COVID-19 ternyata tak hanya bertahan di paru-paru, tetapi bisa di testikel atau buah zakar pria.

Para peneliti melacak 68 pasien COVID-19 sembuh di Mumbai, India untuk mempelajari penyebab pria lebih rentan terserang COVID-19, sesuai dengan laporan MedRxix. Bahkan, korban jiwa pun lebih banyak laki-laki dibandingkan perempuan.

Menurut Dr. Aditi Shastri, seorang ahli onkologi di Montefiore Medical Center di Bronx dan ibunya, Dr. Jayanthi Shastri, seorang ahli mikrobiologi di Rumah Sakit Kasturba khusus Penyakit Menular di Mumbai, virus corona COVID-19 dapat menempel pada protein yang terjadi pada tingkat tinggi dan itu ada di testikel atau buah zakar pria.

testis

Baca Juga: 

Protein yang ada di testikel (testis) itu ialah enzim pengonversi angiotensin 2 atau ACE2, yang juga ditemukan di paru-paru, saluran pernapasan, dan jantung. Nah, fakta studi terbaru mengungkap, virus yang masuk sampai ke testis dapat bertahan hidup lebih lama.

"Ini karena testis tidak terlindungi sistem kekebalan tubuh, sehingga virus dapat bertahan di situ lebih lama daripada bagian tubuh lainnya," menurut laporan penelitian tersebut, dilansir dari New York Post.

Follow Berita Okezone di Google News

Peneliti ini juga mengatakan bahwa temuan tersebut dapat menjelaskan mengapa perempuan dapat lebih cepat sembuh dari COVID-19 dibandingkan laki-laki.

Lebih lanjut, pasien COVID-19 berjenis kelamin perempuan kebanyakan memiliki waktu pemulihan dari virus sekitar empat hari, sementara pada pria pemulihannya rata-rata lebih dari empat hari.

"Penelitian ini juga menunjukkan virus corona COVID-19 lebih susah dibasmi pada tubuh seorang pria dibandingkan perempuan," ungkap peneliti. Bahkan, dikatakan dalam laporan itu bahwa testis berfungsi sebagai 'reservoir' virus tersebut.

Baca Juga:

Studi ini pun diharapkan bisa menjadi rujukan bagi negara-negara dengan kasus COVID-19 yang sangat tinggi seperti di Italia, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.

Sementara itu, ada juga informasi yang mengatakan, alasan pria lebih rentan terhadap COVID-19 karena mereka ini lebih cenderung menjalankan pola hidup tak sehat, antara lain: merokok, memiliki tekanan darah tinggi, atau banyak yang menderita penyakit arteri koroner.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini