Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

4 Amalan Sunah pada 10 Hari Terakhir Ramadhan, Perbanyak Sedekah

Abu Sahma Pane, Jurnalis · Jum'at 15 Mei 2020 09:55 WIB
https: img.okezone.com content 2020 05 15 620 2214432 4-amalan-sunah-pada-10-hari-terakhir-ramadhan-perbanyak-sedekah-UxdKsrN7SP.jpeg Ilustrasi. Foto: Shutterstock
A A A

Seluruh umat Islam di dunia sedang menjalani 10 hari terakhir Ramadhan. Pada penghujung bulan suci ini setiap Muslim dianjurkan untuk meningkatkan ibadah sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah SAW.

“Dari Aisyah RA, Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh (beribadah) pada sepuluh hari terakhir (bulan Ramadhan), melebihi kesungguhan beribadah di selain (malam) tersebut. (HR. Muslim) .

Lalu amalan apa yang paling dianjurkan pada 10 hari terakhir Ramadhan? Dikutip dari laman resmi Kemenag pada Kamis (14/5/20200, Kepala Seksi Pengembangan Metode dan Materi Dakwah Dit. Penerangan Agama Islam, Subhan Nur memaparkan sebagai berikut:

1. Itikaf

Itikaf berarti berdiam di masjid dalam rangka beribadah kepada Allah SWT. Tidaklah seseorang keluar dari masjid, kecuali untuk memenuhi hajatnya sebagai manusia. Itikaf memiliki kekhususan tempat dan aktivitas yaitu masjid dengan aktivitas ibadah mendekatkan diri kepada Allah dengan berzikir, berdoa, membaca Alquran, sholat sunah, bershalawat, bertaubat, beristigfar, dan lainnya.

Itikaf dianjurkan setiap waktu, tetapi lebih ditekankan memasuki sepuluh malam terakhir Ramadhan sebagaimana penuturan Abdullah bin Umar RA,

Rasulullah SAW beritikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. (HR. Muttafaq ‘alaih)

Di masa pandemi Covid19 ini, kemungkinan sebagian umat Islam tidak dapat beritikaf di masjid, akan tetapi seluruh aktivitas itikaf dapat dilakukan di rumah. Jika ingin tetap melakukan itikaf secara individu di masjid, maka hendaklah dilakukan dengan memenui protokol kesehatan seperti berbadan sehat, membawa sajadah sendiri, memakai masker, berwudhu kembali di masjid, dan tidak bersalaman.

Baca Juga: Pesan Damai Malam Lailatul Qadar 

2. Memperpanjang Sholat Malam

Pada 10 malam terakhir, Rasulullah SAW tidak tidur, lambungnya dan para sahabat amat jauh dari tempat tidur. Ia menghidupkan malam-malam tersebut untuk beribadah, sholat, zikir, dan lain-lain hingga waktu fajar. Kebiasaan beribadah di 10 malam terakhir ditularkan kepada seluruh anggota keluarganya untuk sama-sama menikmati kesyahduan beribadah sepanjang malam. Sebagaimana penuturan Aisyah RA,

“Rasulullah SAW biasa ketika memasuki 10 Ramadhan terakhir, beliau kencangkan ikat pinggang (bersungguh-sungguh dalam ibadah), menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan membangunkan istri-istrinya untuk beribadah.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

3. Tilawah Alquran

Meningkatkan membaca Alquran menjadi salah satu ibadah utama di 10 hari terakhir Ramadhan. Tidak sedikit umat Islam yang larut dalam tilawah Alquran sepanjang malam baik di masjid maupun di rumah.

Baca Juga: Ini 3 Makna Lebih Baik dari Seribu Bulan Malam Lailatul Qadar

Tilawah Alquran adalah ibadah ringan dan memiliki keutamaan yang besar.Tradisi mengejar khataman Alquran di akhir Ramadhan menjadi kebahagiaan tersendiri bagi pribadi muslim, khususnya mereka yang setiap hari bergulat dengan aktivitas pekerjaan, sehingga khataman Alquran sebanyak satu kali menjadi target realistis. Apapun bentuk motivasinya, tilawah Alquran harus lebih digiatkan di 10 hari terakhir Ramadhan.

Follow Berita Okezone di Google News

(abp)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini