Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Sholawat Iringi Kedatangan Bidan Suwarti yang Sembuh dari Covid-19

Bramantyo, Jurnalis · Minggu 24 Mei 2020 21:57 WIB
https: img.okezone.com content 2020 05 24 620 2219067 sholawat-iringi-kedatangan-bidan-suwarti-yang-sembuh-dari-covid-19-P5tNiuLCul.jpg Bidan Suwarti disambut warga usai dinyatakan sembuh dari Covid-19/Foto: Bramantyo-okezone
A A A

SRAGEN - Lantunan salawat langsung begema saat Bidan Suwarti (47) turun dari mobil ambulance, tepat di gerbang masuk desa Jambanan, Kecamatan Sidoharjo Sragen. Air mata pun terlihat tak mampu di bendung Bidan Suwarti.

Suwarti terharu melihat sambutan hangat warga yang menanti kepulangan dirinya setelah dinyatakan sembuh dari virus corona atau Covid-19. Suwarti pun berhenti sejenak sambil melihat beragam tulisan suka cita menyambut kepulangannya di poster.

"Selamat Datang Pahlawan”, “Neng Pantuk Bali Ngetan Bu Bidan Mantuk Pancen Mari Tenan” “Jangan Ada Diskriminasi di antara Kita”, “Selamat Datang Bu Warti”.

Bidan sembuh

Bidan Suwarti pun terlihat tak kuasa. Spontan langsung sujud syukur. Melihat Bidan Suwarti sujud syukur, warga lainnya pun tak kuasa menahan tangis.

Tak hanya warga, Kepala Desa Jambangan dan anggota DPRD Fathurohman yang ikut menyambutnya pun larut dalam keharuan.

Penyambutan kepulangan Bidan Suwarti, dari rumah sakit tempat dirinya dirawat karena terpapar virus Covid-19 ini memang telah direncanakan warga.

Puluhan umbul-umbul berjejer rapi terpasang mulai dari perempatan Pasar Jambanan hingga jalan masuk desa. Tak hanya warna warni umbul-umbul yang telah terpasang rapi, para warga pun berjejer di pinggir jalan layaknya menyambut kedatangan seorang pejabat.

Teriakan penyambutan langsung bergema saat mobil ambulance Puskesmas Sidoharjo tiba.

Setelah mampir sebentar di puskesmas Sidoarjo tempat bidan lanjut usia ini mengabdi, sekira pukul 9.30 WIB, bidan Suwarti pun diantar menuju kediamannya.

Bidan sembuh 1

Ada rasa terkejut saat Bidan Suwarti melihat penyambutan luar biasa dari warga pada dirinya tersebut.

"Saya berterima kasih sekali atas sambutannya. Saya tak mengira sama sekali dengan sambutan itu. Saya terharu, ternyata masyarakat Jambanan itu memang begitu peduli sama saya,"ungkap Suwarti pada wartawan, Minggu (24/5/2020).

Suwarti sendiri tak mengira bila dirinya terpapar virus Corona. Ia baru menyadari setelah hasil rapid test dirinya dinyatakan positif pada 20 April 2020.

Kepastian Suwarti terpapar virus corona setelah hasil tes swab dua hari berikutnya, 26 April 2020 pun dinyatakan positif. Setelah hasil swab Suwarti positif Corona, malam harinya dirinya pun langsung dijemput RSD Teknopark.

"Dari awal saya tidak merasa ada gejala apa-apa ya. Paling Meriang-meriang. Tapi saya anggap biasa karena saya sering merasa seperti itu," paparnya.

Hasil rontgen di paru-pari Suwarti ada flek. Hasil rontgen itu, ungkap Suwarti, menunjukkan adanya peradangan di dalam parunya.

"Selama 25 dirawat, saya berusaha untuk tidak mendengarkan berita yang tidak baik, karena kalau saya sedih akan mempengaruhi kesehatan saya," paparnya.

Sementara itu Kepala Desa Jambanan, Sugino Welly mengatakan sambutan kepulangan bidan Suwarti setelah dinyatakan sembut itu dilakukan murni keinginan dari warga sendiri.

Warga merasa simpatik dengan wabah virus Corona yang diderita oleh Suwarti. Sebagai tanda terima kasih warga atas pengorbanan yang dilakukan oleh Suwarti sebagai garda terdepan dalam penanganan virus Corona, diungkapkan warga lewat penyambutan ini.

"Ini wujud tanda terima kasih dari warga. Ini spontan dilakukan warga. Ini ujud apresiasi warga kepada Suwardi sebagai tim medis yang menjadi garda depan dalam melawan pandemi Covid-19 ini,"pungkasnya.

Follow Berita Okezone di Google News

(fmh)

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini