BAYERN Munich dan Borussia Dortmund merupakan dua klub terbesar di Tanah Jerman. Rivalitas keduanya tak hanya tersaji di kompetisi domestik, namun hingga percaturan antarklub Eropa. Tak heran, laga yang mempertemukan keduanya mendapat tajuk Der Klassiker alias pertandingan klasik.
Kedua tim sempat bertemu di final Liga Champions 2012-2013. Saat itu, Die Roten –julukan Bayern– keluar sebagai juara setelah menang dramatis 2-1 atas Dortmund via gol Arjen Robben di menit 89. Namun, di balik rivalitas yang dimiliki, kebaikan hati pernah ditunjukkan Bayern.
(Bayern dan Dortmund tak pernah lepas dari persaingan)
Pada 2003, Bayern memberikan pinjaman uang kepada Dortmund sebesar 2 juta euro atau sekira Rp32,2 miliar. Uang tersebut diberikan Bayern demi menyelamatkan Dortmund dari kebangkrutan. Jika Dortmund mengalami kebangkrutan, mereka bisa didegradasi ke divisi terbawah dan berubah menjadi klub amatir.
Awal mula Dortmund dililit utang setelah mereka keluar sebagai kampiun Liga Champions 1996-1997. Kala itu pada musim panas 1997, Dortmund mendatangkan sejumlah pemain top yang ternyata membuat mereka terjerat utang.
Masalah keuangan yang mendera Dortmund kala itu membuat mereka kesulitan menggaji para pemain. CEO Bayern Munich kala itu, Uli Hoeness, pun mengonfirmasi kebenaran kabar yang mengatakan Bayern memberi pinjaman uang kepada Dortmund.
BACA JUGA: 5 Duel yang Terjadi di Der Klassiker Dortmund vs Bayern Munich Malam Ini
"Itu adalah situasi yang kritis bagi Dortmund. Ketika mereka tidak bisa membayar gaji, kami pikir kami harus membantu. Saya penggemar tradisi olahraga, dan saya pikir itu hal yang benar untuk dilakukan,” kata Uli Hoeness yang memutuskan pensiun dari jajaran manajemen Bayern pada 2019, mengutip dari The Guardian, Selasa (26/5/2020).
Follow Berita Okezone di Google News