Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Nissan Tutup Pabrik, Bagaimana Nasib 3.000 Karyawannya?

Taufik Fajar, Jurnalis · Jum'at 29 Mei 2020 12:28 WIB
https: img.okezone.com content 2020 05 29 620 2221426 nissan-tutup-pabrik-bagaimana-nasib-3-000-karyawannya-oNC5sVHQPZ.jpg Nissan Tutup Pabrik. (Foto: Okezone.com/Ist)
A A A

JAKARTA - Pemerintah Spanyol membenarkan kabar soal rencana penutupan pabrik mobil asal Jepang, Nissan. Pabrik tersebut berada di Barcelona, Spanyol.

Menteri Luar Negeri Spanyol, Arancha Gonzalez Laya mengaku menyesali keputusan Nissan menutup pabriknya di Spanyol. Sebab, Pabrik tersebut sudah beroperasi selama 40 tahun dan mempekerjakan sekira 3.000 karyawan.

"Kami menyesali keputusan Nissan untuk menutup pabriknya tidak hanya di Spanyol tetapi di Eropa. Nissan akan memusatkan bisnisnya di Asia, meskipun ada upaya besar dari pemerintah untuk menjaga bisnis tetap berjalan," katanya, dikutip dari VOA Indonesia, Jumat (29/5/2020).

Baca Juga: Nissan Pindahkan Pabrik Mobil dari Indonesia ke Thailand

Selain 3.000 pekerjaan langsung, terdapat sekitar 22.000 pekerjaan lainnya yang secara tidak langsung bergantung pada perusahaan itu, menurut serikat pekerja.

Menteri Ekonomi Nadia Calvino mengatakan, pemerintah Spanyol telah mengundang Nissan untuk memulai pembicaraan "untuk melihat bagaimana proses ini dapat ditangani", tetapi tidak berhasil.

Baca Juga: Imbas Covid-19, Nissan Tutup Pabrik di Indonesia

Pemerintah Madrid berpendapat, biaya untuk menutup pabrik Nissan di Barcelona yang ditaksir lebih dari satu miliar Euro (USD1,1 miliar), lebih besar daripada investasi yang diperlukan untuk mempertahankan pabrik itu.

Pabrik Nissan Barcelona sebagian besar memproduksi mobil SUV, truk pick up dan minivan listrik. Produksinya sekitar 200.000 unit per tahun, tetapi telah menurun sepertiga bahkan sebelum terjadi pandemi virus corona.

Follow Berita Okezone di Google News

Untuk diketahui, industri mobil Spanyol adalah yang terbesar kedua di Uni Eropa setelah Jerman, menyumbang 10% dari pendapatan kotor negara itu.

Sebelumnya, pabrikan mobil asal Jepang, Nissan, mengumumkan akan menutup dua pabrik di Spanyol dan Indonesia. Hal ini karena perusahaan mengalami kerugian untuk pertama kalinya dalam 11 tahun, menyusul wabah virus corona yang mengakibatkan permintaan global anjlok dan produksi terhenti.

1
2

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini