TANGERANG - Wilayah Kota Tangerang kembali memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), selama 14 hari sejak 1 Juni 2020. Namun, pada PSBB tahap ketiga ini, Pemkot Tangerang memberikan kelonggaran dengan membuka kembali rumah ibadah secara bertahap, guna menyongsong era new normal.
Aktivitas di rumah ibadah juga akan kembali diizinkan sesuai dengan Surat Edaran (SE) Wali Kota Tangerang Nomor 451/1435-Bag.Kesra/2020.
"Kami utamakan rumah ibadah agar difungsikan kembali secara bertahap. Jadi menyesuaikan dengan kesiapan masing-masing pengurus untuk menerapkan protokol kesehatan" kata Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah, Kamis (4/6/2020).
Arief juga telah mengumpulkan para pemuka agama untuk menyampaikan protokol kesehatan yang harus dijalankan, selama kegiatan ibadah berlangsung. Setiap rumah ibadah diminta untuk menyiapkan pengawasan ketat terhadap jamaah.
"Terdapat langkah-langkah yang harus kita terapkan untuk dapat memasuki rumah ibadah pada masa pandemi Covid-19 dewasa ini, seperti menyiapkan petugas untuk melakukan pengawasan penerapan protokol kesehatan, membatasi jumlah pintu masuk dan keluar rumah ibadah dan beberapa langkah lainnya," ujar Arief.
Baca juga: Kantor Samsat di Tangerang Diserbu Warga, Aturan Jaga Jarak Ambyar
Meskipun rumah ibadah akan dibuka kembali, namun masyarakat diminta untuk bisa mematuhi peraturan yang ada untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Kita sudah memantau kesiapan mulai dari masjid, vihara dan pura. Pantauan kami mereka semua sedang mempersiapkan sesuai dengan protokol yang ada. Mulai dari tempat cuci tangan, pembatasan jarak sampai penyemprotan disinfektan secara rutin," ujar Arief.
Arief juga menegaskan bahwa penyebaran Covid-19 tidak akan berhenti jika masyarakat masih membandel. Satu-satunya cara untuk menghentikan penyebaran Covid-19 adalah dengan disiplin menerapkan pola hidup bersih dan sehat, serta tidak melanggar aturan yang telah ditetapkan.
"Satu-satunya yang dapat menangkal penyebaran wabah Covid-19 adalah disiplin masyarakat yang tinggi. Jika masih membandel, saya rasa akan sulit menahan laju penyebarannya," ucapnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(qlh)