Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

DMI: Masyarakat Sudah Tau Protokol Sholat Jumat di Tengah Covid-19

Harits Tryan Akhmad, Jurnalis · Jum'at 05 Juni 2020 13:10 WIB
https: img.okezone.com content 2020 06 05 620 2224995 dmi-masyarakat-sudah-tau-protokol-sholat-jumat-di-tengah-covid-19-BoEsM84828.jpg Warga solat berjamaah terapkan protokol kesehatan (foto: Okezone.com/Heru Haryono)
A A A

JAKARTA - Sebagian masjid yang berada di zona hijau bakal menyelenggarakan sholat Jumat di tengah pandemi Covid-19. Namun dengan mengikuti protokol kesehatan yang sudah diterapkan terkait virus tersebut.

Sekertaris Jenderal Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia, Imam Addaruqutni mengatakan bahwa kebanyakan masyarakat telah mengerti protokol Sholat Jumat di tengah pandemi Covid-19. Mulai dari menggunakan masker, ada penjarakan antar jamaah hingga membawa handsanitizer.

Hal tersebut sebagaimana dalam Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Kegiatan Keagamaan di Rumah Ibadah dalam Mewujudkan Masyarakat Produktif dan Aman Covid di Masa Pandemi.

"Sebenarnya pengetahuan masyarakat tentang ini sudah tahu. Mereka mengikuti perkembangan informasi yang berjalan mengenai Covid-19 dan protokolnya," jelas Imam dalam siaran langsung di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (5/6/2020).

 Masjid Al Azhar

Hanya saja Imam mengakui ada beberapa pro-kontra di masyarakat mengenai protokol penjarakan ini saat menjalankan sholat berjamaah ini. Namun sejauh ini DMI pun sudah memberikan penjelasan mengenai hal tersebut.

"Jadi kita tetap menyampaikan pesan shaff rapat itu sangat relatif dalam arti yang menjadi kendala, ini ada ancaman Covid penularan dengan jarak minimal 1 meter maka shaff 1 meter kita sebuh sudah rapat," kata dia.

"Tapi kalau setengah meter ya lebih rapat lagi, maka minimal 1 meter. Jadi bukan harus nempel badan dan sebagainya. Ini new normal, kita katakan begitu kebiasaan baru yang tidak pada kebiasaan sebelumnya," imbuh dia.

Lebih lanjut Imam menyebut DMI akan siap membantu pengurus masjid jika masih mengalami kendala dalam melakukan pelaksanaan ibadah Sholat Jumat ini. Termasuk paradigma bersosialisasi di dalam masjid di era new normal ini.

"Ya kita menerima. Hanya detail praktisnya saya rasa itu perlu bantuan-bantuan disinilah peran organisasi ini. Termasuk dalam rekayasa sosial masyarakat ini bersosialisasi di dalam masjid. Jadi paradigma jamaah sebelumnya dengan sekarang ini agak beda, secara fisik ya," tandasnya.

Follow Berita Okezone di Google News

(wal)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini