Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Terpisah 10 Bulan di Hong Kong, Ibu dan Balita Bertemu di Surabaya

Rachmat Fahzry, Jurnalis · Jum'at 05 Juni 2020 14:11 WIB
https: img.okezone.com content 2020 06 05 620 2225052 terpisah-10-bulan-di-hong-kong-ibu-dan-balita-bertemu-di-surabaya-WsalltcCHr.jpg Ibu dan balita bertemu di Surabaya usai terpisah 10 bulan. (Foto/Kemenlu)
A A A

SURABAYA – Seorang ibu dan anaknya yang masih balita kembali bertemu di Surabaya, Jawa Timur, usai terpisah selama 10 bulan di Hong Kong. Pertemuan berlangsung pada Rabu, 3 Juni 2020 difasilitasi KJRI Hong Kong. 

Menyitir laman Kementerian Luar Negeri, Jumat (5/6/2020) sang ibu yang tidak disebutkan namanya itu, terpisah dengan anaknya saat dirinya mengalami masalah keimigrasian di Hong Kong, sehingga ia harus kembali ke Indonesia pada Agustus 2019. 

Sang ibu kemudian menitipkan anaknya di sebuah yayasan sosial non-pemerintah yang menangani permasalahan ibu dan anak di Hong Kong. 

Konjen Indonesia Hong Kong Ricky Suhendar menyatakan bahwa bantuan merupakan respons dan bantuan kemanusiaan yang dilakukan KJRI Hong Kong bagi WNI dan PMI di Hong Kong dan Macau. 

“Seorang anak, apalagi masih di usia balita, tidak seharusnya terpisah lama dari ibunya. Maka itulah, penyelesaian masalah ini menjadi upaya prioritas KJRI Hong Kong," kata Ricky. 

"Meskipun demikian, dalam berbagai upaya itu kita tetap mengedepankan penghormatan atas hukum dan aturan yang berlaku di negara setempat, dalam hal ini aturan kependudukan dan keimigasian di Hong Kong," lanjut dia. 

Proses pemulangan juga sempat terhambat karena situasi Hong Kong pada saat itu yang diwarnai aksi unjuk rasa dan bentrokan, lalu dilanjutkan dengan pandemik Covid-19. 

Mengantisipasi ketatnya prosedur dan protokol kesehatan dalam situasi pandemik Covid-19 di Hongkong dan Indonesia, KJRI Hong Kong juga menyiapkan tes PCR Covid-19 (swab test) terhadap si anak. 

"Saya tidak bisa membalas kebaikan semua pihak yang telah membantu, hanya doa yang bisa saya sampaikan semoga Tuhan membalas segala kebaikan itu," kata sang ibu. 

Konjen RI juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah belerja keras upaya reuni ibu dan balita tersebut. 

"Ini adalah hasil dari kerja sama dan sinergi KJRI dengan berbagai pihak di Hongkong serta tentunya instansi di Indonesia seperti Kemlu, BP2MI, otoritas bandara dan Garuda Indonesia," kata Ricky. 

Follow Berita Okezone di Google News

(fzy)

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini