Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

LIPI Meneliti 3 Tanaman yang Berpotensi Tangkal Virus Corona

Agregasi Solopos, Jurnalis · Sabtu 06 Juni 2020 12:12 WIB
https: img.okezone.com content 2020 06 06 620 2225450 lipi-meneliti-3-tanaman-yang-berpotensi-tangkal-virus-corona-Juuba5fQGn.jpg (Foto: Wikipedia)
A A A

2. Benalu

Tumbuhan ini dikenal sebagai parasit. Sifat tanaman ini sebagai penyerang atau perusak tanaman inangnya. Tanaman ini berkembang biak dengan cara generatif dan vegetatif.

Dalam Flora Malesiana vol. 13 (1997) disebutkan, ada dua kelompok besar benalu: dari keluarga Loranthaceae dan Viscaceae. Famili Loranthaceae punya 23 marga (dengan 200 jenis tanaman), di antaranya marga Dendrophthoe (21 jenis) dan marga Scurrula (8 jenis). Sedangkan Viscaceae punya empat marga (26 jenis).

Penamaan benalu tergantung pada tanaman inangnya. Jika ia menempel pada tanaman teh disebut benalu teh (Scurrula oortiana). Benalu teh merupakan salah satu dari daftar tumbuhan yang telah diajukan sebagai calon fitofarmaka antikanker, dan juga memiliki aktivitas antimalaria.

Ekstrak benalu yang hidup di pohon jeruk nipis dimanfaatkan sebagai obat penyakit ambien dan diare. Benalu kapas berpotensi sebagai bahan antimikroba alami untuk pangan, terutama pangan yang berkadar air tinggi serat dapat dikembangkan sebagai pangan fungsional.

Sebagai obat tradisional masyarakat di berbagai negara sebenarnya sudah lama memanfaatkan benalu untuk menyembuhkan beragam penyakit. Dari sejumlah catatan etnobotani disebutkan, di Pulau Jawa pada tahun 1968 tanaman ini sudah digunakan sebagai obat penyakit cacar air, cacar sapi, diare, cacing tambang, tumor, dan kanker.

Pada 1978 penelitian etnobotani menyebutkan, benalu teh kering yang direbus airnya dapat diminum untuk menyembuhkan penyakit kanker rahim dan jenis kanker lainnya. Pada 1984, penelitian etnobotani sekali lagi menemukan fakta di lapangan, air hasil rebusan benalu dari daun tapak dara (Catharanthus roseus), jika diminum, ternyata dapat mengobati kanker.

Tak hanya di Indonesia, masyarakat Malaysia, Filipina, dan Papua Nugini juga menggunakan benalu sebagai obat. Di Indocina, daun benalu Dendrophthoe pentandra (L.) Miq. sering diramu dengan teh, lalu diminum sebagai obat flu.

Follow Berita Okezone di Google News

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini