Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Rahasia Sukses Taiwan Melawan Covid-19, Salah Satunya Warga Dapat Jatah Masker

Leonardus Selwyn Kangsaputra, Jurnalis · Minggu 07 Juni 2020 13:31 WIB
https: img.okezone.com content 2020 06 07 620 2225823 rahasia-sukses-taiwan-melawan-covid-19-salah-satunya-warga-dapat-jatah-masker-gWc3IfdFOR.jpg Ilustrasi (Foto : Freepik)
A A A

Pandemi Covid-19 yang terjadi di seluruh belahan dunia berdampak besar pada seluruh kehidupan kita. Terlebih pada beberapa negara yang dekat dengan Wuhan, epicentrum, tempat pertama kali Covid-19 menyebar. Salah satu negara yang dekat dengan Wuhan, adalah Taiwan.

Nah, kali ini mahasiswi Indonesia di International Management (IIMBA) National Cheng Kung University, Talitha Edrea, membagikan pengalamannya saat melakukan studi di Taiwan.

Berdasarkan pengamatan Talitha, terlihat keseriusan pemerintah Taiwan menangani virus Corona yang menyerang sistem pernapasan ini. Dan fakta menunjukkan, warga Taiwan sangat patuh praktikkan protokol kesehatan mulai dari cuci tangan, cek suhu tubuh dan penggunaan masker. Hasilnya sangat nyata, Taiwan berhasil memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di negara kecil itu.

“Pemerintah mengatur pembelian masker. Jadi dalam seminggu seseorang diberi jatah tiga masker seharga 50 NTD (setara dengan Rp23 ribu). Cara pembeliannya dengan menunjukkan National Insurance Card 
atau passport. Nantinya NHI/Paspor menentukan waktu atau hari seseorang bisa membeli masker,” jelas Talitha saat dihubungi Okezone, Jumat (5/6/2020).

(Baca Juga : Curhat Seorang Karyawan Habiskan Rp90 Ribu Per Hari untuk ke Kantor saat PSBB)

Talitha mengatakan pemerintah Taiwan sengaja melakukan pengaturan pembelian masker dengan metode ganjil dan genap untuk menghindari antrian dan penimbunan supaya semua warga bisa memiliki jatah masker dengan cukup.

“Uniknya seseorang bisa mengecek stok masker di beberapa apotik sekitar, pakai aplikasi. Lewat aplikasi tersebut akan memudahkan setiap warga membeli masker. Pada Mei 2020, misalnya setiap warga dapat jatah sembilan masker per dua minggu. Dan kita tak perlu antri ganjil-genap,” lanjutnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Meski Taiwan sedang terdampak Covid-19, tapi masih mampu memberikan bantuan masker ke beberapa negara, termasuk Indonesia. Protokol kesehatan lainnya seperti karantina mandiri pun dilakukan untuk menekan angka penyebaran virus.

“‬Karantna mandiri selama 14 hari bagi yang punya riwayat perjalanan atau transit dari Hong Kong, Macau, Wuhan, Tiongkok, Singapore, Thailand, Jepang dan Korea Selatan. Memberlakukan pembatasan penerbangan hingga batas waktu yang belum ditentukan, terutama ke Tiongkok,” sambungnya.

Masker

(Foto : Ilustrasi)

Selain itu Talitha bertutur, pemerintah Taiwan juga melarang warga negara asing (WNA) masuk ke Taiwan kecuali yang memiliki visa atau arc (semacam KTP sementara). Ia mengatakan keberhasilan Taiwan dalam menekan virus Covid-19 berhasil karena adanya kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat.

“Prosedur ini bekerja dengan baik di masyarakat. Di sini tingkat kepatuhan masyarakat sangat tinggi dan sangat peduli banget terhadap masalah kesehatan. Jadi, kalau ada seseorang batuk-batuk di jalan, langsung semua mengamati. Alhamdulillah karantina mandiri juga berjalan dengan baik,” tuntasnya.

Saat ini Ministry of Health and Welfare Taiwan menyatakan, di negaranya sudah selama 54 hari tidak terjadi penyebaran local virus Covid -19 atau dikenal dengan zero cases.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini