PENAMBAHAN kasus positif Covid-19 di Indonesia melonjak naik menyentuh angka 1.043. Sehingga total kasus per Selasa (9/6/2020), menjadi 33.076 kasus positif.
Jumlah kenaikan kasus yang sudah melebihi 1.000 kasus per hari saja, membuat Anda harus benar-benar mencegah penularan Covid-19. Banyak cara yang sering diedukasi, misalnya yang paling utama saat berada di luar rumah adalah pakai masker, serta rajin cuci tangan.
Baca Juga: Reisa Broto Asmoro Punya Saingan, Dokter Cantik Jubir Covid-19 Thailand Curi Perhatian
Sayangnya, sebagian orang mungkin akan risih ketika harus selalu pakai masker saat di luar rumah. Namun pentingnya menggunakan masker demi melawan Covid-19 ini tidak bisa diabaikan.
Dilansir Okezone dari Vox, Selasa (9/6/2020), sejumlah penelitian terbaru oleh parah ahli menyebut bahwa penggunaan masker dapat mengurangi penularan Covid-19. Nah, saat ini semakin banyak dokter, ilmuwan dan ahli kesehatan masyarakat yang menyerukan untuk mengenakan masker secara universal, saat berada di ruang publik indoor dan ruang outdoor yang penuh sesak.
Follow Berita Okezone di Google News
Salah satu meta-review yang diterbitkan di Lancet dengan melakukan 172 studi tentang Covid-19, SARS dan MERS dari 16 negara dan enam benua. Para penulis menengatakan bahwa masker serta social distancing dan pelindung mara dapat membantu melindungi infeksi Covid-19.
Studi mengkaji bukti baik dalam pengaturan perawatan kesehatan dan non kesehatan dan kemudian menyesuaikan data sehingga mereka dapat langsung dibandingkan. Para peneliti menemukan bahwa risiko infeksi seseorang ketika mengenakan masker menjadi 14 persen lebih rendah daripada yang tidak mengenakan.
Baca Juga: Achmad Yurianto Buka Suara Soal Kehadiran Dokter Reisa di Konferensi Pers Update Covid-19
Dalam kasus ini masker N95 mungkin dapat mengurangi risiko yang lebih besar dibandingkan menggunakan masker bedah atau kain. Profesor Kedokteran di University of East Anglia, Paul Hunter, juga menuliskan penelitian tentang hal tersebut pada April 2020.
“Dalam kedokteran berbasis terbukti, uji coba terkontrol secara acak harusnya mengalahkan studi observasional. Uji coba terkontrol secara acak semuanya sangat negatif pada masker wajah di masyarakat,” terang Hunter.
Beberapa penelitian observasional terbaru tentang penggunaan masker oleh publik selama pandemi ini mendukung tentang pencegahan penyebaran Covid-19. Salah satu observasi yang dilakukan di Hong Kong menyimpulkan bahwa penggunaan masker secara massal dapat mengendalikan virus Covid-19.
“Penggunaan massal di masyarakat adalah salah satu langkah kunci yang mengendalikan transmisi selama wabah di Hong Kong dan China,” tulis observasi tersebut.
Baca Juga: Heboh Pakai Face Shield untuk Hindari Covid-19, Apakah Efektif?
Beberapa penelitian lain menyimpulkan jika 80 persen populasi menggunakan masker maka akan menurunkan jumlah infeksi Covid-19 turun satu per dua belas, atau sekira 8,3 persen. Angka ini berdasarkan pengamatan dari beberapa negara Asia yang menjadikan penggunaan masker adalah hal yang umum.
