Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Berita Baik: Golongan Darah O Punya Peluang Lebih Rendah Terinfeksi Covid-19

Martin Bagya Kertiyasa, Jurnalis · Rabu 10 Juni 2020 18:51 WIB
https: img.okezone.com content 2020 06 10 620 2227796 berita-baik-golongan-darah-o-punya-peluang-lebih-rendah-terinfeksi-covid-19-Z1RvUnbSfo.jpg Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
A A A

PARA peneliti memang tengah meneliti kaitan antara golongan darah dengan tingkat imunitas seseorang terhadap virus Corona. Pasalnya, ada beberapa orang yang hanya menunjukkan gejala ringan atau bahkan tidak memiliki gejala sama sekali saat terpapar Covid-19.

Sementara ada beberapa orang dengan genetika tertentu yang terinfeksi Covid-19 dapat mengembangkan infeksi parah. Para peneliti di 23andMe pun menghubungkan kondisi ini dengan golongan darah seseorang.

Pada April 2020 perusahaan pengujian genetic 23andMe mulai memakai layanan pengujiannya untuk membantu para ilmuwan memahami unsur genetika dapat berperan pada Covid-19.

Baca Juga: Di Tengah Pandemi, Pelaku Seni di Danau Toba Hadirkan Spirit of Online Performance

Pada awal pekan ini perusahaan tersebut merilis hasil awal penelitian yang telah melibatkan lebih dari 750 ribu peserta. Dari data tersebut ada lebih banyak bukti tentang pentingnya golongan darah seseorang.

"Ini ditentukan oleh gen ABO dalam perbedaan kerentanan terhadap virus,” tulis perusahaan tersebut, sebagaimana dilansir Fox News.

Dari hasil awal, menunjukkan bahwa golongan darah O memiliki potensi 9-18 persen lebih kecil terinfeksi Covid-19 dibandingkan jenis darah lainnya. Temuan ini tetap sama, bahkan ketika disesuaikan dengan usia, jenis kelamin, indeks massa tubuh, etnis dan komorbiditas (penyakit penyerta).

Follow Berita Okezone di Google News

"Tampaknya ada sedikit perbedaan dalam kerentanan di antara golongan darah lainnya. Ada juga beberapa laporan tentang hubungan antara Covid-19, pembekuan darah dan penyakit kardiovaskular,” ujar Peneliti Utama, Adam Auton.

Studi ini memang sejalan dengan fakta di Wuhan, China, tempat ditemukannya kasus COVID-19 yang pertama kali diketahui. Para ilmuwan melihat jenis darah dari 2.173 pasien yang telah didiagnosis dengan COVID-19 dan membandingkannya dengan jenis darah dari populasi umum di wilayah itu.

Baca Juga: Lawan Virus Corona, Dokter Super Hero: Garda Terdepan Masyarakat Itu Sendiri

Mereka menemukan bahwa pada populasi normal, tipe A adalah 31 persen, tipe B adalah 24 persen, tipe AB adalah 9 persen, dan tipe O adalah 34 persen. Pada mereka yang memiliki virus, tipe A adalah 38 persen, tipe B adalah 26 persen, tipe AB adalah 10 persen, dan tipe O adalah 25 persen.

Para peneliti menyimpulkan bahwa golongan darah A memiliki risiko COVID-19 yang secara signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan golongan darah non-A. Sedangkan golongan darah O memiliki risiko yang secara signifikan lebih rendah untuk penyakit menular dibandingkan dengan golongan darah non-A.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini