Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Efek Covid-19, Begini Cara Cegah Kemiskinan Ekstrem di 2024

Taufik Fajar, Jurnalis · Rabu 24 Juni 2020 12:07 WIB
https: img.okezone.com content 2020 06 24 620 2235471 efek-covid-19-begini-cara-cegah-kemiskinan-ekstrem-di-2024-cjDrRiLdr8.jpg Kemiskinan (Foto: Okezone)
A A A

JAKARTA - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyebut jumlah masyarakat miskin rentan dan miskin baru akan bertambah selama masa pandemi virus corona atau Covid-19.

Baca Juga: Angka Kemiskinan di RI Bisa 28 Juta Orang, Pengangguran 12,7 Juta Orang 

Menurut Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dampak pandemi ini membuat banyak orang kehilangan pekerjaan, kekurangan penghasilan, serta terbatasnya akses pelayanan dasar.

"Jadi untuk mengatasi ini dan juga sebagai upaya mencegah kemiskinan ekstrem pada tahun 2024, kami (Bappenas), menyusun strategi reformasi perlindungan sosial," ujar dia pada telekonfrensi, Rabu (24/6/2020).

Dia menjelaskan prasyarat dalam strategi reformasi perlindungan sosial yakni penyempurnaan data kemiskinan yang harus dimulai dari tingkat desa. Pihaknya juga mengusulkan penyusunan social registry yang mencakup 100% penduduk, dimulai dengan digitalisasi monograf desa.

"Maka itu perlu ada penguatan sistem perencanaan berbasis bukti di tingkat daerah," ungkap dia.

Baca Juga: Sri Mulyani Berbenah Turunkan Pengangguran dan Kemiskinan di 2021 

Sebelumnya, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) membeberkan besarnya dampak virus corona terhadap ekonomi Indonesia. Selain jam kerja yang hilang, ternyata daya beli masyarakat turun hingga Rp362 triliun.

Kepala Bappenas Suharno Monoarfa mengatakan, ekonomi kita mengalami kontraksi yang luar biasa sejak adanya virus corona. Bappenas pun hitung dari beberapa sektor yang selama ini memberi kontribusi besar pada PDB, seperti industri manufaktur, industri pariwisata dan investasi.

Follow Berita Okezone di Google News

(dni)

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini