KEPUTUSAN Pemerintah Arab Saudi untuk menyelenggarakan ibadah haji tahun 1441 Hijriah/2020 Masehi dengan jumlah jamaah yang sangat terbatas sempat mengecewakan Muslim dunia. Namun akhirnya mereka dapat menerima keadaan ini demi menjaga dari persebaran wabah virus corona (covid-19).
"Harapan saya untuk pergi ke (Tanah Suci Makkah) begitu tinggi," kata jamaah Indonesia Kamariah Yahya (68) kepada Gulf News, sebagaimana dikutip dari About Islam, Rabu (24/6/2020).
"Saya sudah mempersiapkannya selama bertahun-tahun. Tapi apa yang bisa saya lakukan? Ini adalah kehendak Allah Subhanahu wa ta'ala. Ini takdir," ungkapnya.
Baca juga: Jamaah Haji 2020: Usia di Bawah 65 Tahun hingga Wajib Karantina
Sementara Shahadat Hossain Taslim, kepala kelompok yang mewakili agen perjalanan haji di Bangladesh, mengatakan banyak orang kecewa akan keputusan itu, tetapi ini pasti jalan yang terbaik dari Allah Subhanahu wa ta'ala.
"Tidak seperti negara lain, mayoritas jamaah Bangladesh adalah orang tua, dan mereka rentan terhadap covid-19," katanya.
Di India, keputusan tersebut telah memupuskan harapan lebih dari 200.000 orang yang telah mendaftar haji untuk tahun ini.
Baca juga: Muslim India Menilai Positif Pembatasan Jamaah Haji 2020
Follow Berita Okezone di Google News