JAKARTA - Menteri Agama Fachrul Razi mengapresiasi kerukunan umat beragama (KUB) di Maluku. Apresiasi tersebut disampaikan Menag saat menerima Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maluku Abdullah Latuapo.
Hadir juga Ketua Wilayah Mathlaul Anwar yang juga Wakil Ketua MUI Maluku Bidang Pendidikan dan Pengembangan SDM Abdul Kadir, Wakil Ketum MUI yang juga Ketua Wilayah Muhammadiyah Maluku, serta Sekum MUI Maluku Abdul Manan Latuconsina.
“Saya salut. Terkait Kerukunan Umat Beragama, Maluku bisa menjadi contoh. Kondisinya relatif kondusif,” ujar Menag di Jakarta, Kamis (2/7/2020).
Baca juga: Mall Buka, Mulan Jameela Sampai Zaskia Sungkar Sempatkan Bergaya dengan Busana Hijab
Menurut Menag, kondisi masyarakat Maluku sangat heterogen dan merata. Namun, umat beragama hidup secara rukun. Toleransi dan kerukunan di Maluku sangat baik. Hal itu sejalan dengan pesan semua agama yang mengajarkan toleransi dan kerukunan.
“Toleransi dan kerukunan adalah modal utama bagi kemajuan bangsa. Apa yang dilakukan teman-teman di Maluku itu luar biasa sekali. Ini sangat sejalan dengan program Kemenag untuk memperkuat moderasi beragama. Kami sangat menghargai, dan ini patut dijadikan contoh bagi seluruh umat beragama. Mudah-mudahan ke depan terus lebih kondusif lagi,” katanya seperti dalam keterangan tertulis.
Sebelumnya, Ketua MUI Abdullah Latuapo menceritakan kondisi kerukunan umat beragama di Maluku yang sangat kondusif. Hal itu, menurutnya ditandai antara lain dengan suksesnya penyelenggaraan sejumlah even keagamaan tingkat nasional.
Kegiatan tersebut misalnya: Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional pada 2012, Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi), Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani), dan Festival Seni Budaya Islam yang digelar Lembaga Senin Qasidah Islam (Lasqi).
“Tahun ini rencananya akan digelar Utsawa Dharma Gita di Maluku. Namun, tertunda karena pandemi Covid,” ujar Abdullah.
Baca juga: DMI: Alhamdulillah Tidak Ada Penularan Covid-19 di Masjid
“Keharmonisan dan kerukunan di Maluku sangat baik dan menjadi cita-cita para pimpinan dan tokoh agar Maluku bisa menjadi laboratorium kerukunan umat beragama,” sambungnya.
Follow Berita Okezone di Google News