SPIELBERG – Bos Tim Mercedes AMG Petronas, Toto Wolff, menyoroti penyelenggaraan Formula One (F1) 2020 yang berbeda dari musim-musim sebelumnya. Pada musim ini, musim perlombaan F1 diketahui akan berjalan lebih singat.
Sebagai imbas dari merebaknya virus corona, perhelatan F1 2020 memang tak bis digelar sesuai rencana. Tanggal start F1 2020 pun harus mundur, dari sejatinya balapan perdana digelar pada pertengahan Maret kini baru bisa dimulai pada 5 Juli 2020.
Jarak dari satu balapan ke balapan berikutnya juga akan begitu singkat. Sebab, dalam rentang waktu 5 Juli hingga 6 September, para pembalap F1 diketahui akan melakoni delapan balapan. Dengan begitu, jarak dari satu seri ke seri lainnya hanya berkisar satu hingga dua pekan.
BACA JUGA: Jadwal F1 GP Styria 2020, Berlangsung Akhir Pekan Ini
Terkait jumlah balapan sendiri, pihak penyelenggara belum bisa menentukan jumlah pasti. Sejauh ini, baru ada delapan seri yang diumumkan pihak penyelenggara pada kalender baru F1 2020. Seluruh balapan pun digelar di Eropa.
Melihat kondisi ini, Wolff pun menilai persiapan matang perlu dilakukan setiap tim dan pembalap dalam menjalani perlombaan di F1 2020. Sebab, setiap poin akan menjadi sangat penting dalam bersaing memperebutkan gelar juara.
"Hasil balapan pertama terlihat bagus di atas kertas, tetapi kenyataannya adalah kami beruntung bisa menyelesaikan balapan. Dalam musim yang lebih singkat, dengan jumlah balapan yang belum ditentukan, setiap poin diperhitungkan, jadi kami perlu meningkatkan dengan cepat di bagian yang kurang,” ujar Wolff, sebagaimana dikutip dari laman resmi Mercedes, Kamis (9/7/2020).
"Masalah utama kami adalah dengan komponen listrik dari gearbox. Kami pertama kali memperhatikan masalah pada Jumat dan segera mulai bekerja pada mitigasi untuk balapan berikutnya, baik di pabrik dan di trek. Kami akan menjalankan komponen baru akhir pekan ini untuk memperbaiki situasi,” tukasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(fmh)
