JAKARTA - Balitbang Kementerian Pertanian (Kementan) menemukan obat herbal yang bisa berfungsi sebagai antivirus corona.
Materi yang dijagokan sebagai antivirus itu adalah berbahan eucalyptus. Materi yang sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia ini dikemas dalam sebuah kalung. Tidak hanya itu, juga ada sebuah roll on berbahan materi minyak atsiri eucalyptus citridora yang terbukti bisa menjadi antivirus terhadap virus avian influenza (flu burung) subtipe H5N1, gammacorona virus, dan betacoronavirus.
Berikut ini fakta-fakta kalung antivirus yang dirangkum Okezone:
1. Bukan Vaksin
Kepala Badan Litbang Pertanian Fadjry Djufry mengatakan, hingga saat ini, banyak negara yang berlomba-lomba menemukan antivirus corona, begitupun di Indonesia, pemerintah melalui Kementerian dan Lembaga (K/L) terus mencoba mencari cara dan menemukan obat untuk mencegah serta menangani virus corona (Covid-19) yang masih mewabah di Indonesia.
"Ini bukan obat oral, ini bukan vaksin, tapi kita sudah lakukan uji efektivitas, secara laboratorium secara ilmiah kita bisa buktikan," kata Fadjry seperti dilansir situs resmi Kementan.
Baca Juga: Kalung Antivirus Corona, Kementan: Ini Bukan Vaksin
2. Cara Kerja Kalung Antivirus
Fadjry Djufry mengatakan, hingga saat ini, banyak negara yang berlomba-lomba menemukan antivirus corona, begitupun di Indonesia, pemerintah melalui Kementerian dan Lembaga (K/L) terus mencoba mencari cara dan menemukan obat untuk mencegah serta menangani virus corona (Covid-19) yang masih mewabah di Indonesia.
"Ini bukan obat oral, ini bukan vaksin, tapi kita sudah lakukan uji efektivitas, secara laboratorium secara ilmiah kita bisa buktikan," kata Fadjry seperti dilansir situs resmi Kementan, Jakarta, Senin (6/7/2020).
3. Tekan Penyebaran Virus
adjry Djufry mengatakan ketiga jenis penelitiannya yang berbasis eucalyptus, yakni kalung, roll on dan inhaler bisa menekan penyebaran virus corona atau Covid-19 ke dalam tubuh manusia. Hal itu setelah pihaknya melakukan penelitian di salah satu laboratorium sejak Maret lalu.
“Ini masih dalam skala laboraturium. Jadi ini bisa menekan penyebaran virus,” kata Fadjry dalam konferensi pers di Bogor, Jawa Barat.
Dia menjelaskan, saat ini belum ada laboratorium yang mampu menumbuhkan virus SARS-CoV-2 pada sel kultur. Hasil pengujian menunjukkan beberapa ekstrak tanaman potensial sebagai antivirus pada pengujian in vitro pada media tumbuh.
“Dengan konsentrasi terukur minyak eucalyptus mampu membunuh hingga 100% virus influenza maupun virus corona,” kata dia.
4. Diproduksi Agustus
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menargetkan bisa memproduksi kalung Antivirus Corona pada Agustus. Hasil pengembangan dari Balitbang Kementerian Pertanian, kalung antivirus ini menggunakan tanaman Atsiri (eucalyptsus). Di mana dari hasil lab, dari 700 jenis, satu bisa mematikan Corona.
Untuk itu, dirinya pun akan memproduksi masal kalung antivirus tersebut. "Bulan depan ini sudah dicetak, diperbanyak,” ujarnya. Minyak atsiri eucalyptus citridora bisa menjadi antivirus terhadap virus avian influenza (flu burung) subtipe H5N1, gammacorona virus, dan betacoronavirus.
Follow Berita Okezone di Google News