Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Benarkah Hidup Terlalu Bersih Malah Turunkan Imunitas Tubuh Kita?

Wilda Fajriah, Jurnalis · Sabtu 11 Juli 2020 18:18 WIB
https: img.okezone.com content 2020 07 11 620 2244894 benarkah-hidup-terlalu-bersih-malah-turunkan-imunitas-tubuh-kita-VV9kNPZyqm.jpg Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
A A A

SELAMA pandemi covid-19 ini kita memang menjalankan kebiasaan baru yang lebih bersih. Pasalnya, menurut para pakar kesehatan, menjaga kebersihan diri jadi salah satu cara agar tidak terkena virus corona berbahaya ini, selama obat dan vaksin belum ditemukan.

Memang sejak pandemi Covid-19, masyarakat secara masif lebih rajin membersihkan rumah. Tidak hanya itu, kita juga rajin cuci tangan secara berkala dan memakai hand sanitizer setiap kali usai menyentuh suatu benda di tempat umum. Tujuannya, karena kita ingin melindungi diri dari kuman dan infeksi serta risiko terpapar Covid-19.

Tetapi, apakah hidup terlalu bersih dapat merusak sistem kekebalan tubuh kita? Menurut beberapa pengamatan, anak-anak yang dibesarkan di negara maju atau kota besar memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, dibandingkan dengan anak-anak yang terpapar patogen di masa kecil mereka.

Hingga kini, belum ada bukti ilmiah yang membuktikan bahwa menerapkan hidup bersih atau menjaga kebersihan lingkungan dapat menurunkan imunitas kita.

Baca Juga: 10 Tanda Imunitas Tubuh Seseorang Menurun

Melansir clevelandclinic.org, ahli alergi dan imunologi James Fernandez, MD, PhD, mengatakan tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa hidup terlalu bersih malah berbahaya bagi kesehatan dan kekebalan tubuh Anda.

"Beberapa langkah kebersihan yang kita praktikkan selama ini, menurut saya tidak akan berdampak buruk pada sistem kekebalan tubuh kita," katanya.

Keyakinan bahwa sering mencuci tangan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh Anda mungkin berasal dari sesuatu yang disebut hipotesis kebersihan. Ini adalah gagasan bahwa anak-anak yang terpapar lebih banyak virus, bakteri, dan patogen lainnya di awal kehidupan, malah bisa membangun sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat.

imunitas
Baca Juga: Kapan Kita Perlu Konsumsi Suplemen dan Vitamin Penambah Imunitas?

"Gagasan ini berasal dari pengamatan bahwa anak-anak dari beberapa negara berkembang mungkin terpapar lebih banyak patogen, cenderung lebih jarang terkena penyakit tertentu, misal alergi dan asma," catat Dr. Fernandez.

Tapi, masih ada perdebatan seputar hipotesis ini. "Secara logika, pendapat tersebut masuk akal, tetapi tidak ada banyak ilmu yang kuat di belakangnya," jelas Dr. Fernandez.

Follow Berita Okezone di Google News

Menurutnya, hal ini tidak lantas ditafsirkan untuk mengeneralisasi bahwa lebih banyak kuman di dalam tubuh, maka akan lebih baik. Ada juga banyak faktor lain yang dapat memengaruhi kesehatan dan kekebalan tubuh seseorang, dan hal tersebut tidak terkait dengan kebersihan.

"Tidak ada bukti bahwa sering mencuci tangan dan rutin membersihkan diri akan mengurangi fungsi kekebalan tubuh Anda," tutur dia.

Meski begitu, menjaga kebersihan sebaiknya dilakukan sesuai dengan fungsinya. Jangan sampai terulang lagi kasus seperti di New Mexico: 3 orang meninggal dan buta permanen karena meminum hand sanitizer yang mengandung methanol.

Sesuai FDA (Food and Drug Administration), hand sanitizer yang mengandung zat metanol beracun dapat menyebabkan beberapa efek samping termasuk mual, muntah, pusing, kantuk, kebingungan, penglihatan kabur, kebutaan permanen, koma, kerusakan sistem saraf, dan bahkan kematian.

Jadi, penting untuk dicatat bahwa bahan kimia beracun ini dapat diserap juga melalui kulit, maka sangat penting untuk menggunakan alat-alat kebersihan sesuai dengan fungsinya.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini