SASSUOLO – Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, mengungkap alasan kenapa Juventus tidak pernah menang dalam tiga laga Liga Italia 2019-2020 terkini. Sarri menilai hasil buruk didapatkan Juventus karena mereka dihadapkan dengan tim-tim yang dalam kepercayaan diri tinggi.
Dalam tiga laga terkini, Bianconeri –julukan Juventus– tidak pernah menang. Berturut-turut, Juventus kalah 2-4 dari AC Milan, serta imbang 2-2 kontra Atalanta dan ditahan Sassuolo 3-3.
Secara performa, kualitas ketiga tim di atas memang dalam bentuk terbaik. Semenjak project restart Liga Italia 2019-2020, Milan tak terkalahkan dalam tujuh pertandingan dengan koleksi lima menang dan dua imbang.
Kemudian Atalanta lebih gila lagi. Dalam delapan pertandingan terkini, La Dea –julukan Atalanta– racikan Gian Piero Gasperini menang tujuh kali dan sekali imbang. Sassuolo? Sebelum laga menghadapi Juventus, mereka mencatatkan empat kemenangan beruntun.
“Kami menghadapi tim-tim yang dalam performa terbaik, termasuk Sassuolo. Sebelum menghadapi kami, mereka baru saja mencatatkan empat kemenangan beruntun. Saya pikir, mereka bisa menjadi Atalanta di masa depan,” kata Sarri mengutip dari Football Italia, Kamis (16/7/2020).
Selanjutnya pada Selasa 21 Juli 2020 dini hari WIB, Juventus akan menjamu Lazio di pekan ke-34 Liga Italia 2019-2020. Kemenangan atas Lazio menjadi penting bagi Juventus untuk mendekatkan diri dengan gelar juara Liga Italia 2019-2020.
BACA JUGA: Performa Merosot, Juventus Gagal Juara Liga Italia 2019-2020?
Saat ini setelah melalui 33 pertandingan, Juventus duduk di puncak klasemen dengan koleksi 77 angka, unggul tujuh poin dari Atalanta di tempat kedua. Namun, jarak Juventus dengan penghuni peringkat dua bisa menipis menjadi enam angka saja asalkan Inter Milan menang atas SPAL dini hari nanti.
Follow Berita Okezone di Google News
(fmh)
