JAKARTA - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, bahwa pihaknya akan terus mempercepat proses investasi di Tanah Air. Dia menilai, saat ini bukan lagi zamannya untuk menunda atau menghalangin investor masuk ke Indonesia.
"Saat ini ekonomi sedang lesu akibat covid-19. Jadi sekarang bukan lagi zamannya menghalangi investor untuk berinvestasi. Sebab investasi bisa mendorong pertumbuhan ekonomi," kata Bahlil saat proses groundbreaking pembangunan pabrik Meiloon di Subang, Jawa Barat, yang disiarkan secara virtual, Selasa (21/7/2020).
Baca Juga: Perjalanan Dinas PNS untuk Bangkitkan Pariwisata, Luhut: Jangan Dikritik
Bahlil menegaskan pentingnya investasi bagi perekonomian Indonesia. Sebab dengan investasi, maka akan membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang sedang lesu karena pandemi.
“Pertumbuhan ekonomi nasional kita ditopang oleh sektor konsumsi dan investasi. Jadi harus kita dorong agar cepat terealisasi” ujar Bahlil
Baca Juga: Ada Corona, Ekspor Durian Sumut Laris Manis ke China
Sekadar infomasi, saat ini pemerintah sedang mendindaklanjuti rencana tujuh perusahaan asing relokasi atau investasi di Indonesia. Salah Satu dari ketujuh perusahaan tersebut yang telah berhasil memindahkan pabriknya ke Indonesia adalah PT Meiloon Technology Indonesia dari Taiwan.
“Meiloon mempunyai komitmen yang kuat untuk merelokasikan pabriknya dari China ke Indonesia. Dalam pemaparan kepada BKPM, mereka mengatakan bahwa akhir bulan ini sudah memproduksi, bahkan produknya berorientasi ekspor,” ungkap Bahlil
Meiloon sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di industri speaker, audio, video, elektronik. Nilai investasinya mencapai USD 90 juta atau setara dengan Rp1,2 triliun (kurs dolar Rp14.000) dan berpotensi menyerap 8.000 tenaga kerja.
Follow Berita Okezone di Google News
(dni)