JAKARTA - Pandemi virus corona atau Covid-19 membuat pola hidup manusia mengalami perubahan. Di antaranya, mengubah sistem pembayaran yang semula tunai menjadi elektronik.
Head of Project Management Office Strategi Nasional Keuangan Inklusif (PMO SNKI) Djauhari Sitorus menilai, teknologi transaksi elektronik di Indonesia harus diperkuat. Tujuannya, agar masyarakat tergerak untuk melakukannya.
Baca Juga: Ubah Strategi Pemasaran Produk agar Menang di Era Covid-19
"Jadi kami dorong untuk mendorong literasi produk, cara menjangkau, teknologi infrastruktur (transaksi digital). Jadi kami siap kalau ada kerjasama. Ini perlu dikeroyok bareng-bareng," kata Djauhari dalam diskusi virtual, Selasa (21/7/2020).
Dia mengaku, akan mengajak para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk menjalani transaksi digital.
"Kami ke depan akan mendorong digital payment untuk UMKM. Kepemilikan (akun transaksi digital) sebenarnya sudah cukup tinggi," kata dia.
Baca Juga: Digitalisasi UMKM Terpentok Akses Internet dan Modal Terbatas
Menurut dia, pebisnis UMKM harus diberikan edukasi berupa pemanfaatan transaksi digital yang aman dan berguna dalam situasi pandemi ini.
"Literasi digital. Banyak orang melihat ini sesuatu yang sulit. Situasi ini mendorong digitalisasi lebih cepat," kata dia.
Follow Berita Okezone di Google News
(fbn)