LIVERPOOL – Raut kecewa terpancar dari wajah Mohamed Salah, tepatnya ketika winger berpaspor Mesir itu ditarik keluar pelatih Jurgen Klopp di laga Liverpool vs Chelsea dini hari tadi. Saat itu, Mohamed Salah digantikan Alex Oxlade-Chamberlain di menit 79.
Akibat gagal menyelesaikan pertandingan hingga habis, Salah gagal mencetak gol di laga yang berakhir 5-3 untuk kemenangan tersebut. Ironisnya, pemain yang menggantikan Salah, Chamberlain, justru mampu mencetak gol, tepatnya pada menit 84 setelah memanfaatkan umpan silang Andrew Robertson.
Efek dari kegagalan membobol gawang Chelsea, pupus sudah misi Mohamed Salah menjadi top skor Liga Inggris 2019-2020. Sebab, ketika kompetisi menyisakan satu pertandingan, Salah baru mencetak 19 gol.
Jumlah itu terpaut empat gol dari top skor sementara Liga Inggris 2019-2020, Jamie Vardy (Leicester City). Untuk menjadi top skor, Mohamed Salah mesti mencetak empat gol saat Liverpool bertandang ke markas Newcastle United di laga pamungkas Liga Inggris 2019-2020, Minggu 26 Juli 2020 malam WIB.
Namun, semakin sulit karena Salah juga dalam kondisi tidak optimal. Sebab, dalam tiga laga terkini bersama Liverpool di Liga Inggris, winger 28 tahun itu gagal mencetak gol.
Karena itu, Salah berpotensi besar gagal menjadi top skor Liga Inggris 2019-2020. Kegagalan itu membuat suami dari Magi Salah gagal mencetak hattrick (tiga kali beruntun) di Liga Inggris.
BACA JUGA: 5 Fakta Menarik Kemenangan 5-3 Liverpool atas Chelsea
Sekadar informasi, Salah tercatat sebagai top skor Liga Inggris 2017-2018 dan 2018-2019. Di Liga Inggris 2017-2018, Salah mengoleksi 32 gol. Sementara pada 2018-2019, Salah mendulang 22 bola. Catatan itu menunjukkan, koleksi gol Salah menurun dari musim ke musim.
Follow Berita Okezone di Google News
(fmh)
