Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Ahli Epidemiologi: Kita Bisa Tiru Cara Filipina Gelar Tes Covid-19 dengan Imbalan Beras 5 Kg

Muhammad Sukardi, Jurnalis · Sabtu 25 Juli 2020 15:31 WIB
https: img.okezone.com content 2020 07 25 620 2252000 ahli-epidemiologi-kita-bisa-tiru-cara-filipina-gelar-tes-covid-19-dengan-imbalan-beras-5-kg-CLLeNwyKvb.jpg Ilustrasi. (Foto: Okezone)
A A A

KASUS positif Covid-19 di Indonesia per 24 Juli 2020 sudah di angka 95.418 kasus, dengan total korban jiwa mencapai 4.665 kasus. Ini menjadi perhatian bersama, terlebih saat ini kita sudah memasuki situasi new normal.

Ahli Epidemiologi Griffith University Australia Dicky Budiman bahkan menjelaskan, kasus Covid-19 di Indonesia masih pada fase awal. Dia memprediksi, kasus akan mulai landai pada akhir tahun 2020.

"Jika mengacu pada sejarah pandemi sebelum-sebelumnya, penyelesaian pandemi paling cepat itu 1 tahun. Nah, Indonesia sekarang di posisi masih fase awal, maka perlu dilakukan pencegahan penyebaran virus supaya keparahan kasus bisa dikendalikan," ujar Dicky Budiman, Epidemiolog dalam Webinar bertajuk 'Synergy and Innovation for Global Health Security and Pandemic' yang diinisiasi Shafco, Sabtu (25/7/2020).

Baca Juga: Sambil Gowes, Presiden Jokowi Umumkan Hasil Swab Covid-19 Negatif, Alhamdulillah...

corona

Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mengoptimalkan penyelesaian pandemi adalah menggelar tes Covid-19 secara massal. Sayangnya, sambung Dicky, masih ada beberapa daerah di Indonesia yang minim melakukan test Covid-19. Itu bisa dilihat dari tren angka kasus yang dimiliki.

"Ya, ada beberapa daerah yang angka kasus Covid-19 kecil dan karena itu merasa aman. Setelah dicari tahu, upaya testingnya sangat minim. Ini sangat berbahaya," terangnya. Dengan diberlakukannya tes Covid-19 secara massal dan aktif, itu bisa mengendalikan penyebaran virus di masyarakat.

Follow Berita Okezone di Google News

Dicky memberi contoh testing di Filipina cukup berhasil dilakukan di berbagai daerah. Jadi, pihak pemerintah Filiina memotivasi masyarakat untuk mau melakukan test Covid-19 dengan memberi imbalan berupa beras 5 kg.

Cara ini ternyata berhasil dan dengan begitu, tracing virus bisa dilakukan jika ditemukan kasus positif Covid-19. Jika tracing berhasil dilakukan, maka penyebaran virus corona pun bisa dihentikan.

Baca Juga: 

Ada Klaster Perkantoran, Yuk Rajin Semprot Meja Kerja Pribadi dengan Disinfektan!

coronaa

"Motivasi seperti yang dilakukan Filipina dengan memberi 5 kg beras pada masyarakat yang mau dites Covid-19 bertujuan untuk melindungi masyarakat lainnya yang sehat dan pada akhirnya menghentikan penyebaran virus dan mengoptimalkan penyelesaian kasus positif Covid-19," tutur Dicky.

Karena sekali lagi, tambahnya, virus ini masih ada di tengah masyarakat dalam kurun waktu relatif masih lama. Meski sudah ada upaya penelitian vaksin, tetapi, upaya pencegahan penularan virus mesti terus dilakukan dan penyembuhan pasien Covid-19 mesti dilakukan.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini