Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

6 Mitos Olahraga di Masa Pandemi Covid-19, Simak Yuk biar Enggak Terkecoh

Sabrina Mulia Rhamadanty, Jurnalis · Senin 27 Juli 2020 19:35 WIB
https: img.okezone.com content 2020 07 27 620 2252835 6-mitos-olahraga-di-masa-pandemi-covid-19-simak-yuk-biar-enggak-terkecoh-b8leBVwmr9.jpg Ilustrasi. (Foto: Freepik)
A A A

ADA banyak mitos olahraga beredar di masyarakat selama masa pandemi Covid-19 ini. Anda pun harus pintar-pintar memilah informasi agar tidak termakan hoax.

Ketika Anda begitu saja termakan olah mitos tersebut, bisa-bisa malah merugikan diri sendiri. Karenanya, dokter akan meluruskan mitos olahraga yang sering dijumpai masyarakat.

Spesialis Kedokteran Olahraga dr Michael Triangto, SpKO, menjelaskan setidaknya ada 6 mitos seputar olahraga di masa pandemi yang harus Anda ketahui yakni:

 

1. Berolahraga menggunakan masker mengganggu kesehatan

 jogging

Tubuh dapat terinfeksi Covid-19 melalui saluran pernapasan, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan penggunaan masker agar bertindak sebagai penghalang antara udara luar dengan hidung maupun mulut.

Masker akan menyaring udara sampai 90% dan sama sekali tidak menghentikan aliran udara di saluran pernapasan. Dengan demikian penggunaan masker tidak akan mengganggu pernapasan termasuk juga saat berolahraga dengan intensitas ringan sampai sedang karena disaat itu tubuh tidak membutuhkan udara pernapasan dalam jumlah banyak.

 

2. CFD aman karena berada di udara terbuka

Udara terbuka di zona hijau memiliki risiko yang lebih kecil untuk terinfeksi virus corona Covid-19, namun bila udara terbuka yang dimaksud adalah acara car free day dimana penuh dengan orang yang bergerombol, akan membuat kita sulit menjaga jarak dan risiko penularan akan bertambah.

Baca Juga: Pengen Olahraga di Luar Rumah tapi Takut Ketularan Covid-19? Ini Dia Tips Amannya

Jika masyarakat tidak mematuhi protokol kesehatan sebagaimana yang telah ditentukan misalnya tidak menggunakan masker, akan mudah untuk terinfeksi Covid di tempat ramai seperti CFD.

3. Olahraga berat di tempat gym akan meningkatkan imunitas dan baik untuk mencegah Covid-19

Olahraga berat dengan intensitas yang tinggi di tempat gym, malah akan menurunkan imunitas tubuh sehingga akan lebih memungkinkan untuk terinfeksi virus corona Covid-19.

Selain itu, kebersihan peralatan gym yang dipakai bersama jika tidak dibersihkan secara teratur oleh pengelola gym, maka akan meningkatkan kemungkinan penularan Covid-19.

 

Follow Berita Okezone di Google News

4. Berenang sama dengan mandi sehingga baik untuk mencegah Covid-19

berenang

Mandi dengan bersih adalah salah satu cara untuk menghindari diri dari kemungkinan terinfeksi Covid-19, namun berenang bukanlah aktivitas yang sama dengan mandi, apalagi jika Anda berenang di kolam renang umum yang digunakan banyak orang.

Jika Anda berenang di kolam renang pribadi dan dijamin tidak ada orang lain yang menggunakan kolam tersebut, maka risiko mengalami penularan menjadi rendah.

Baca Juga: Pakai Baju Ketat, 4 Pesona Maria Vania Makin Aduhai

5. Menggunakan kalung eucalyptus dapat mencegah penularan Covid-19

Minyak eucalyptus atau minyak kayu putih memang memiliki manfaat untuk mengurangi gejala-gejala influenza, hidung tersumbat, dan juga sebagai obat anti radang.

Covid-19 juga memiliki gejala mirip dengan influenza, seperti sumbatan saluran pernapasan berat namun berbeda tingkat dari flu pada umumnya.

Oleh sebab itu, minyak eucalyptus mungkin dapat membantu meringankan gejala yang ada pada Covid-19, namun tidak untuk mencegah ataupun menyembuhkannya orang yang telah terinfeksi virus.

6. Bersepeda adalah olahraga paling aman selama pandemi Covid-19

sepeda

Bersepeda adalah jenis olahraga yang ramah lingkungan, dapat meningkatkan kesehatan dan membantu mengatasi penyakit-penyakit seperti hipertensi, diabetes melitus, hingga kolesterol darah yang tinggi.

Ketika bersepeda banyak orang yang tidak mematuhi protokol kesehatan, seperti menggunakan masker dan menjaga jarak hingga penularan bisa saja terjadi.

Bersepeda juga harus dalam keadaan sehat, bersepeda sendiri ataupun dengan keluarga juga harus memilih daerah yang tergolong zona hijau. Disarankan ketika harus bersepeda berkelompok hanya 5 orang, tidak bergerombol dengan jarak 20 meter atau lebih.

Jika peraturan ini tidak dipatuhi, olahraga bersepeda bisa menjadi salah satu aktivitas yang memungkinkan penularan virus.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini