LEICESTER – Manchester United meraih kemenangan penting pada pekan terakhir Liga Inggris 2019-2020. The Red Devils -julukan Man United- mengalahkan Leicester City 2-0 di King Power Stadium, Minggu 26 Juli 2020. Kemenangan itu membawa Man United finis di posisi ketiga, sehingga lolos ke Liga Champions musim depan.
Pelatih Man United, Ole Gunnar Solskjaer, menyatakan timnya bisa menang karena bermain sebagai satu tim yang utuh. Hal itu membuat Man United bisa menyerang dan bertahan dengan sama baiknya, saat menghadapi The Foxes -julukan Man United- pada kemarin malam.
Pada pertandingan itu, Man United hanya sedikit lebih unggul daripada Leicester dalam penguasaan bola. Selain itu, Man United pun lebih sedikit membuat peluang dibandingkan tuan rumah.
The Red Devil hanya mampu membuat enam tembakan sepanjang pertandingan. Sementara itu, Leicester–menciptakan 13 tembakan. Meski begitu, kedua sama-sama mencatatkan tiga tembakan tepat sasaran pada pertandingan itu.
BACA JUGA: Man United Tawar Jadon Sancho Rp1,67 Triliun, Borussia Dortmund Menolak
Man United mampu memenangkan pertandingan, karena lebih efektif di depan gawang Leicester. Man United membuat dua gol melalui kaki Fernandes (70+1) dan Jesse Lingard (90+8’). Gol Fernandes datang dari titik putih, sedangkan Lingard mencetak skor setelah memaksimalkan blunder kiper Leicester, Kasper Schmeichel.
Menilik pada penampilan Man United, Solskjaer merasa bangga pada tim asuhannya. Setiap pemain Man United berusaha keras memberikan yang terbaik demi kelolosan Man United ke Liga Champions. Menurut Solskjaer, para pemain menunjukkan DNA Man United dalam beberapa pertandingan terakhir.
Follow Berita Okezone di Google News