Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

KJRI: Ada 5 WNI Terdaftar sebagai Jamaah Haji Tahun Ini

Hantoro, Jurnalis · Rabu 29 Juli 2020 13:57 WIB
https: img.okezone.com content 2020 07 29 620 2253903 kjri-ada-5-wni-terdaftar-sebagai-jamaah-haji-tahun-ini-av8CZx5oOp.jpg Masjidil Haram di Kota Makkah, Arab Saudi. (Foto: Unsplash)
A A A

PROSESI ibadah haji 1441 hijriah/2020 masehi baru saja dimulai. Hanya sekira 1.000 jamaah yang mendapat izin menunaikan ibadah haji tahun ini akibat masih mewabahnya virus corona (covid-19) di banyak negara, termasuk Arab Saudi.

Para jamaah haji pun sudah mulai tiba di Kota Jeddah, Arab Saudi. Mereka datang secara bertahap di Bandara International King Abdul Aziz, Jeddah, sejak Sabtu 25 Juli 2020.

Baca juga: Hari Pertama Ibadah Haji, Jamaah Sudah Tiba di Mina 

Berdasarkan informasi dari Kementerian Haji dan Kementerian Informasi Arab Saudi, jamaah haji 1441H berjumlah 1.000 orang. Sebanyak 70 persen diisi ekspatriat yang bermukim di Arab Saudi, sementara sisanya 30 persen untuk warga lokal, terutama yang bekerja di sektor kesehatan dan keamanan.

"Data hari ini ada 510 jamaah dari berbagai kota di Arab Saudi yang sudah tiba di Jeddah. Ada juga WNI yang menjadi ekspatriat di Arab Saudi," ungkap Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali, Selasa 28 Juli 2020, dikutip dari Kemenag.go.id.

Ia menerangkan, data sampai Selasa sore, ada lima WNI ekspatriat di Arab Saudi yang terdaftar sebagai jamaah haji dan sudah tiba di Jeddah. "Salah satunya adalah guru sekolah Indonesia di Riyadh. Ada juga yang berprofesi sebagai perawat," jelasnya.

"Informasi WNI ekspatriat di Arab Saudi yang berhaji masih akan terus di-update," lanjut Endang.

Ia menjelaskan, 510 jamaah haji yang tiba melalui Bandara Jeddah antara lain berasal dari Madinah sebanyak 230 orang, Riyad 171 orang, dan Syarqiyah 53 orang. Ada juga dari Kota Ashir, Najran, dan Baha dengan jumlah 28 orang. Dari Kota Jizan 14 orang. Sedangkan dari Kota Hudud, Syimaliyah, Tabuk, dan lainnya 14 orang.

"Sisanya, atau 490 orang, tiba di Makkah tidak melalui Bandara Jeddah. Mereka jamaah dari Thaif, Jeddah, Laits, dan Makkah itu sendiri," papar Endang.

Baca juga: Cegah Covid-19, Jamaah Haji Akan Dapat Sajadah Dalam Tas Tertutup dan Steril 

Ia melanjutkan, setibanya di Jeddah, jamaah haji diantar ke Makkah menggunakan bus. Setiap pemberangkatan bus hanya diisi 12 sampai 15 jamaah agar tetap menjaga jarak.

"Jamaah ditempatkan di Hotel Four Point yang berada di wilayah Aziziyah. Per orang satu kamar. Kelengkapan lainnya sudah disiapkan Kementerian Haji Saudi, termasuk masker dan makanan," terang Endang.

Jamaah haji akan diberangkatkan ke Thaif pada 8 Dzulhijjah 1441 Hijriah atau Rabu 29 Juli 2020 Masehi untuk mengambil miqat dan berihram.

Selanjutnya jamaah diantar ke Masjidil Haram untuk Thawaf Qudum, lalu ke Mina untuk menjalani proses Tarwiyah.

Follow Berita Okezone di Google News

Pada 9 Dzulhijjah 1441H pagi, atau bertepatan Kamis 30 Juli 2020, jamaah akan bergerak ke Padang Arafah untuk menjalani wukuf. Malamnya jamaah diantar ke Muzdalifah.

Baca juga: Petugas Tangkap 244 Jamaah Haji Ilegal di Tanah Suci Makkah 

Masjidil Haram. (Foto: Dok Okezone/Rani Hardjanti)

Tanggal 31 Juli 2020 pagi, jamaah ke Jamarat untuk melontar Jumrah Aqabah. Selanjutnya mereka ke Masjidil Haram untuk Thawaf Ifadlah. Setelah itu jamaah haji ke Mina untuk menginap (mabit) selama hari Tasyriq.

"Thawaf Wada' dilakukan pada 2 Agustus untuk selanjutnya jamaah meninggalkan Makkah," pungkasnya.

Baca juga: Arab Saudi Tugaskan Pemimpin Kesehatan untuk Setiap 50 Jamaah Haji Tahun Ini 

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini