Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Banyak Gedung KUA Kondisinya Memprihatinkan, Wamenag Akan Temui Gubernur DKI

Novie Fauziah, Jurnalis · Selasa 04 Agustus 2020 10:22 WIB
https: img.okezone.com content 2020 08 04 620 2256558 banyak-gedung-kua-kondisinya-memprihatinkan-wamenag-akan-temui-gubernur-dki-ERpUXKw1RB.JPG Wamenag, Zainut Tauhid Sa'adi (Foto: Kemenag.go.id)
A A A

KONDISI gedung Kantor Urusan Agama (KUA) di DKI Jakarta yang rusak berat mengundang keprihatinan Wakil Menteri Agama (Wamenag), Zainut Tauhid Sa'adi.

Total dari 44 gedung yang lokasinya tersebar di 5 wilayah kotamadya dan satu kabupaten administratif, sebanyak 39 KUA (88,6%) kondisinya dianggap tidak layak.

Hal itu dipastikan Wamenag usai meninjau gedung KUA di Kebayoran Baru Jakarta Selatan dan KUA Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin 3 Agustus 2020 kemarin. Turut mendampingi, Direktur Bina KUA Muharam Marzuki, Sekretaris Ditjen Bimas Islam Tarmizi Tohor, dan Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta Syaiful Mujab.

Baca juga: Berkah Haji di Tengah Pandemi, Semua Gratis

"Kantor KUA tersebut rata-rata dibangun pada tahun 1992 oleh Pemda DKI Jakarta dan belum pernah dilakukan renovasi besar," ujar Zainut, dilansir dari website Kemenag, Selasa (4/8/2020).

"Setelah kunjungan lapangan ini saya ingin silaturahmi dengan Bapak Gubernur DKI Jakarta untuk membicarakan masalah ini. Semoga ada solusi dan jalan keluar yang baik dari permasalahan ini," lanjutnya.

Ia menjelaskan, diskusi dengan Gubernur diperlukan karena kantor KUA tersebut dibangun di atas tanah Pemda DKI. Sehingga, Kantor Kemenag tidak bisa melakukan pembangunan, baik renovasi besar maupun renovasi total.

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 138 Tahun 2019 tidak membolehkan instansi membangun di atas tanah yang bukan miliknya.

Follow Berita Okezone di Google News

Sebab, layanan keagamaan menjadi tanggung jawab Kemenag sebagai instansi vertikal, Pemda DKI tidak mengalokasikan anggaran perawatan dan renovasi KUA dalam APBD-nya.

Wamenag mengaku bahwa Pemprov DKI Jakarta selama ini sangat mendukung program keagamaan, khususnya bidang pendidikan. Bantuan untuk guru madrasah, guru ngaji, merbot masjid, ustadz dan pengasuh pondok pesantren yang dialokasikan di APBD selama ini sangat besar.

"Untuk hal tersebut saya meyakini Bapak Gubernur DKI Jakarta pasti akan memberikan perhatian masalah kantor KUA ini," tandas dia.

1
2

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini