Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Bappenas: Saatnya Quality Tourism di Bali, Bukan Lagi Rombongan 5 Bus

Aditya Pratama, Jurnalis · Selasa 04 Agustus 2020 12:23 WIB
https: img.okezone.com content 2020 08 04 620 2256646 bappenas-saatnya-quality-tourism-di-bali-bukan-lagi-rombongan-5-bus-Sq5aZNx2z4.jpg Pariwisata (Foto: Shutterstock)
A A A

JAKARTA - Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa optimis pariwisata di Pulau Dewata, Bali bisa pulih seperti semula sebelum adanya pandemi Covid-19. Namun, menurutnya ada beberapa hal juga yang harus diterapkan ke depannya.

Suharso menyebut, ke depannya orang yang ingin berlibur sifatnya bukan lagi wisata massal, melainkan menjadi quality tourism. Dengan berubah menjadi quality tourism, jumlah orang yang hendak liburan bergerombol akan berkurang.

"Turis ke depan sifatnya sudah quality tourism, jadi bukan lagi rombongan 5 bus tapi misalnya satu keluarga. Bukan berarti kita melecehkan mereka yang backpacker," ujar Suharso dalam diskusi virtual, Selasa (4/8/2020).

Baca Juga: Pariwisata Mulai Bangkit, Kepala Bappenas Tegaskan Bali Aman Dikunjungi 

Tidak hanya itu, dia juga menilai saat ini homestay atau penginapan yang ada di Bali sudah cukup ketat menerapkan protokol kesehatan Covid-19. "Jadi, saya kira tidak perlu mengenai kembalinya pariwisata di Bali," kata dia.

Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menyebut Bali memiliki sinar matahari yang bagus. Hal ini yang menurutnya penting untuk mengantisipasi virus.

"Bali punya matahari selama satu tahun dan punya pantai, jadi enggak alasan untuk khawatir karena virus itu mati terkena matahari. Menurut saya, di sini mataharinya luar biasa, kita punya aset yang enggak perlu diragukan," kata dia.

Baca Juga: New Normal, Pemerintah Utamakan Wisatawan Kelas A dan B 

Suharso mengatakan, Bali juga memiliki keunggulan dari sistem komunitas yang cukup ketat, di mana ini dapat membantu mencegah penyebaran Covid-19 di destinasi wisata nantinya.

"Mereka punya pecalang. Pecalang itu kan sistemnya komunitas, jadi kalau ada seseorang yang terkena mereka bisa mengatasi," ucap Suharso.

Follow Berita Okezone di Google News

(dni)

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini