Dari situasi itulah lahirlah protokol yang disebut dengan VDJ yang merupakan singkatan dari ventilasi, durasi, dan jarak. Anissa mengatakan, protokol ini sebenarnya sudah ada sejak Juni 2020 dan berguna untuk melengkapi protokol kesehatan yang sudah ada sebelumnya.
“VDJ lahir karena pernyataan WHO yang menyebut penyebaran di dalam ruangan. Makanya lahirlah ventilasi. Untuk durasi, makin lama menghabiskan waktu dengan orang positif Covid-19 maka akan semakin berisiko, jadi durasi ini sangat penting sekali,” lanjutnya.
Baca Juga: Kena Ganjil Genap dan Terpaksa Naik Transportasi Umum? Yuk Simak Tipsnya
Komponen terpenting ketiga dari protokol kesehatan VDJ adalah jarak antara satu individu dengan individu lainnya. Anissa mengatakan apabila masyarakat mampu melaksanakan ketiga hal tersebut maka risiko tertular Covid-19 jauh lebih rendah.
“Bayangin kalau nongkrong di luar rumah sampai berjam-jam, tak ada social distancing, maka risikonya akan jauh lebih besar. Soal ventilasi kurang banget isunya untuk dinaikkan, disosialisasi dan dimodifikasi. Padahal ini sangat penting bagi para pekerja yang ada di gedung dan yang naik kendaraan umum,” tuntasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(dwk)