Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Di KLB Gerindra, Presiden Jokowi Ungkap Strategi Tunjuk Prabowo Urus Cadangan Pangan Nasional

Raka Dwi Novianto, Jurnalis · Sabtu 08 Agustus 2020 13:31 WIB
https: img.okezone.com content 2020 08 08 620 2258991 di-klb-gerindra-presiden-jokowi-ungkap-strategi-tunjuk-prabowo-urus-cadangan-pangan-nasional-skvacQ6Bon.jpg Presiden Jokowi didampingin Menhan Prabowo saat tinjau lumbung pangan nasional di Kapuas, Kalimantan Tengah, pada 9 Juli 2020. (Foto : Biro Pers Setpres)
A A A

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa dirinya secara khusus menunjuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk meracik cadangan strategis guna menghadapi krisis yang diakibatkan pandemi virus corona (Covid-19).

Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam sambutannya pada acara Kongres Luar Biasa (KLB) yang diselenggarakan Partai Gerindra.

"WHO telah memperingatkan bahwa pandemi Covid-19 bisa berdampak kepada krisis pangan. Karena itu, setelah menugaskan Bapak Prabowo sebagai Menteri Pertahanan untuk memperjuangkan cadangan strategis pangan nasional yang segera akan kita bangun di Kalimantan Tengah," ujar Jokowi dalam sambutannya, Sabtu (8/8/2020).

Diharapkan dengan strategi tersebut, kata Jokowi, Indonesia mampu memproduksi kebutuhan pangan dan juga memperkuat ketahanan nasional di bidang pangan.

"Saya memiliki keyakinan bahwa kita memiliki modal dasar yang sangat kuat untuk berdikari berdiri di atas kaki kita sendiri," katanya.

Dengan jumlah penduduk hampir 267 juta orang, lanjut Jokowi, Indonesia harus mampu dan bisa menjadi pasar yang sangat besar bagi produk-produk UMKM. Hal itu didukung penduduk dengan usia produktif yang sangat besar yang menjadi kekuatan produktif negara Indonesia.

Follow Berita Okezone di Google News

"Saatnya kita melihat apa saja yang menjadi kekuatan kita untuk melakukan lompatan-lompatan kemajuan itu," katanya.

Jokowi juga menegaskan kepada petinggi dan kader Partai Gerindra bahwa kemampuan Indonesia dalam bertahan dan keluar dari krisis pangan sangat tergantung pada perjuangan bangsa Indonesia sendiri.

Meski dihantam kuartal ekonomi ke II yang telah terkontraksi secara tajam yaitu minus 5,32 persen, bangsa Indonesia harus bangkit kembali.

Baca Juga : Sambutan Virtual di KLB, Ini Wejangan Jokowi untuk Partai Gerindra

"Kita tidak boleh menyerah kita harus betul-betul upaya di kuartal ke III kita harus bangkit kita bisa reborn sehingga kita tidak jatuh ke jurang resesi," ucapnya.

1
2

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini