Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Berada di Tren Positif, Inter Lebih Pede Hadapi Bayer Leverkusen

Djanti Virantika, Jurnalis · Senin 10 Agustus 2020 10:13 WIB
https: img.okezone.com content 2020 08 10 620 2259618 berada-di-tren-positif-inter-lebih-pede-hadapi-bayer-leverkusen-2uMzVYTR0h.jpg Para pemain Inter Milan. (Foto: Twitter Inter Milan)
A A A

DUSSELDORF – Penjaga gawang Inter Milan, Samir Handanovic, menatap lebih optimis pertandingan kontra Bayer Leverkusen dalam babak perempatfinal Liga Eropa 2019-2020. Sebab, Inter diketahui kini tengah berada dalam tren yang positif.

Inter memang tercatat belum menelan kekalahan di lima laga terakhir. Empat pertandingan berakhir dengan kemenangan dan satu lagi imbang. Catatan manis ini kian menjadi lebih positif karena gawang Nerazzurri –julukan Inter– tercatat tak kebobolan di lima laga tersebut.

Para pemain Inter Milan

Hal itu turut terjadi dalam pertemuan Inter melawan Getafe di babak 16 besar Liga Eropa pada pekan lalu. Pertandingan tersebut diakhiri tim asuhan Antonio Conte dengan skor 2-0.

BACA JUGA: Tatap Gelar Juara Liga Eropa, Handanovic: Inter Rindukan Trofi

Handanovic pun tak menampik bahwa kondisi ini telah memberi kepercayaan diri lebih. Dengan situasi yang positif ini, Inter pun menjadi lebih semangat dan kuat untuk menghadapi Leverkusen di Merkur Spiel-Arena pada Selasa 11 Agustus 2020 dini hari WIB.

“Saya menyukai fakta bahwa kami mampu menjaga nirbobol. Hal itu merupakan aspek mendasar dan tidak kebobolan selalu merupakan awal yang baik. Kami tetap tampil solid melawan tim asal Spanyol tersebut. Mereka menekan kami selama 20-25 menit, tetapi kami mampu mengatasinya secara bersama-sama dengan baik,” ujar Handanovic, sebagaimana dikutip dari laman resmi Inter, Senin (10/8/2020)

“Setiap pertandingan tanpa kebobolan membantu membangun mutu dan kepercayaan diri Anda, hal itu membuat Anda lebih semangat dan menjadi lebih kuat. Hal itu tergantung pada kerja tim, dengan bagaimana cara Anda mengelolanya di atas lapangan,” lanjutnya.

“Akan tetapi, hal itu juga tergantung pada momen-momen individu. Di laga-laga lain, kami juga telah melakukannya dengan baik, akan tetapi kami telah kebobolan melalui kesempatan shot on target pertama mereka. Dalam sepakbola, momen-momen pantas menjadi perhitungan,” tukas kiper asal Slovenia itu.

Follow Berita Okezone di Google News

(fmh)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini