DEPOK - Wali Kota Depok Mohammad Idris Abdul Somad mengatakan setelah sempat menjadi zona merah penularan Covid-19, wilayahnya kini sudah menjadi zona oranye, yaitu sejak Senin 10 Agustus 2020.
"Alhamdulillah, status risiko Kota Depok kembali pada zona oranye yang didukung dengan berubahnya skor indikator epidemiologi," kata Idris melalui keterangan tertulis pada Selasa (11/08/20).
Melalui Surat Edaran Wali Kota Depok Nomor 443/376-Huk/GT Tentang Protokol Kesehatan, Idris mengajak seluruh stakeholder untuk terus bersama-sama melakukan upaya pencegahan dan penanganan Covid-19.
"Tentunya agar kondisi ini terus membaik. Sebab konfirmasi di Kota Depok terbanyak pada kelompok usia produktif, maka itu kami mengingatkan kepada setiap individu untuk terus menerapkan protokol kesehatan," ucapnya.
Sebelumnya Pemerintah Kota Depok mengklaim tingginya kasus Covid- 19 beberapa waktu lalu disebabkan klaster perkantoran di DKI Jakarta.
Baca Juga: Seorang Karyawan Giant Margo City Positif Covid-19, Mal Tetap Buka
"Masyarakatnya yang bekerja di luar Kota Depok, kemudian positif, dan menularkan keluarga mereka. Maka itu kami akan terbitkan Surat Edaran untuk Protokol Kesehatan Pribadi. Nantinya protokol tersebut dibagikan ke seluruh warga Depok untuk mencegah Covid-19," kata Idris pada Minggu (9/8/3020).
Sementara saat menerima kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa (11/8/2020), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melaporkan wilayah kota dan kabupaten di Jabar tidak ada zona merah Covid-19. Saat ini wilayah di Jabar hanya ada zona kuning dan zona hijau.
"Peta kewaspadaan sekarang di 3 sampai 9 Agustus alhamdulillah tidak ada zona merah (Covid-19) minggu ini. Sebelumnya Depok zona merah tapi alhamdulillah sudah baik," kata Ridwan Kamil.
Baca Juga: Di Hadapan Jokowi, Ridwan Kamil Sebut Tidak Ada Zona Merah Covid-19 di Jabar
Follow Berita Okezone di Google News
(abp)
